MALANG POSCO MEDIA, MALANG– SMK Pekerjaan Umum Malang (PUMA) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengadakan program sertifikasi bagi siswa, yang disesuaikan dengan jurusan masing-masing. Program ini rutin diberikan setiap semester, dan diharapkan mampu menggali serta mengembangkan kompetensi siswa sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.
Kepala SMK PUMA, Drs. Idham Cholik, M.Pd. menyampaikan bahwa program sertifikasi itu merupakan bagian dari strategi sekolah dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era globalisasi. Menurutnya, sertifikasi ini bertujuan untuk memastikan setiap siswa memiliki kompetensi yang diakui secara formal dan diakui oleh dunia industri. “Kami ingin siswa SMK PUMA tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka andalkan saat terjun ke dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujar Idham.
Program sertifikasi ini meliputi berbagai bidang keahlian yang ada di SMK PUMA, seperti Teknik Geomatika (TG), Teknik Pemesinan (TPM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Sepeda Motor (TSM) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).
Idham juga menambahkan bahwa sertifikasi ini sangat membantu dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja dan pendidikan tingkat lanjut. Menurutnya, dengan adanya sertifikasi, siswa bisa merasa lebih percaya diri dan memiliki bukti konkret atas keterampilan yang mereka kuasai. Sehingga Ini menjadi nilai tambah bagi siswa.
Selain itu, program sertifikasi juga diharapkan dapat mendorong siswa untuk terus meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan perkembangan teknologi. Melalui program sertifikasi yang diberikan setiap semester ini, SMK Pekerjaan Umum Malang berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang unggul, berkompetisi, dan siap menghadapi berbagai tantangan di dunia profesional maupun akademik.
“Kami berharap program ini dapat mendorong siswa untuk tidak berhenti belajar dan terus memperbarui pengetahuan serta keterampilan mereka, baik saat mereka memutuskan untuk bekerja maupun melanjutkan studi di perguruan tinggi,” pungkas Idham. (hud/udi)
