MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tempat olahraga gym di Jalan Terusan Batu Bara Kota Malang, yakni Malang MMA, hangus terbakar, Sabtu (29/6) siang tadi. Seluruh peralatan gym berikut perabotan lainnya juga hangus dan tidak sempat terselamatkan. Kejadian ini menghebohkan warga sekitar, sebab lokasi bangunan tersebut berada di tengah padat penduduk.
Jovelyn Maria Ningsih, pemilik tempat gym tersebut, menyampaikan kebakaran ini terjadi pada pukul 10.25. Saat itu, yang pertama kali mengetahui adanya kebakaran adalah salah satu petugas cleaning servis. Setelah mengetahui adanya api yang bersumber dari lantai dua, petugas itu pun langsung melaporkan kepada dirinya yang saat itu berada di lantai satu.
“Semua di lantai 2 itu tempat gym. Saya posisi di bawah dibangunin dibilangi kebakaran. Akhirnya saya keluar coba hubungi pemadam kebakaran. Kejadiannya cepat banget, mungkin karena disitu isisnya banyak matras,” cerita Jovelyn kepada Malang Posco Media.
Kebakaran ini mengakibatkan seluruh area di lantai dua dan separuh area di lantai satu terbakar. Di lantai dua terdapat kulkas, peralatan gym dan beberapa panel lampu. Sementara di lantai satu, beberapa perabotan terbakar seperti lemari, springbed, heater dan fasilitas spa.
“Jadi mungkin karena korslet lantai dua. Kerugian yang atas sekitar Rp 400 jutaan, kalau semua (termasuk bangunan) sekitar Rp 1 M-an,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang Agoes Soebekti menambahkan, pihaknya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memadamkan kebakaran tersebut. Dengan tujuh unit armada pemadam kebakaran dan sekitar 25 hingga 30 personel, proses pemadaman selesai pada pukul 11.20.
“Alhamdulillah tidak ada kesulitan. Kesulitannya hanya karena apinya sudah menyebar. Lalu kami lokalisir, semprot dari tengah, belakang, depan. Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” terang Agoes.
Disampaikan Agoes, area yang terbakar mencapai 120 meter persegi. Tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat kejadian tersebut. “Yang agak lama cuma pendinginannya. Di lantai dua tidak orang, jadi tidak ada korban luka. Cuma kamk lokalisir agar tidak merembet ke warga sekitar,” tutupnya. (ian/nug)
