MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebanyak 753 perenang dari seluruh Indonesia mulai berkompetisi dalam Kejuaraan Antar Klub Se-Indonesia Jatim Open 2023 di Kanjuruhan, Jumat (1/12) kemarin. Para peserta dari berbagai daerah serius unjuk kemampuan hingga 3 Desember besok. Kabupaten Malang menjadi tuan rumah ajang akuatik tersebut sekaligus menjadi tanda peresmian Kolam Renang Kanjuruhan yang bertaraf internasional.
Ajang renang tersebut diawali dengan opening ceremony, yang dibuka Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto. Dalam kesempatan itu, Komisaris Utama Malang Posco Media Juniarno Djoko Purwanto Ketua Aquatic Surabaya turut hadir dalam pembukaan.
Wabup Didik mengapresiasi terselenggaranya Jatim Open yang dipersiapkan dengan matang melalui fasilitas dan SDM yang mumpuni. Didik juga sekaligus meresmikan kolam renang yang rampung pada pertengahan 2023 itu di Kompleks Olahraga Kanjuruhan tersebut
“Terima kasih terhadap Aquatic Jatim sudah menyelenggarakan dan mempercayakan lomba renang tingkat nasional digelar di Kanjuruhan. Ini sekaligus bagian dari launching kolam renang yang dimiliki Pemkab Malang,” kata Didik, Jumat (1/12).
Dikatakannya, Kabupaten Malang pun mendapatkan apresiasi dari Kemenpora dan kepengurusan Aquatic Jatim karena keberadaan kolam renang di Kanjuruhan yang sudah memenuhi standar kompetensi. “Tentunya dengan kondisi yang ada ini ada banyak segi positif dan juga ada kekurangan kecil yang akan terus kita benahi,” tuturnya.
Wabup berharap, Kemenpora terus memberikan kepercayaan untuk menyelenggarakan kegiatan renang baik untuk usia anak-anak hingga dewasa. Dengan fasilitas yang dimiliki, sambung dia, dia ingin agar semakin banyak kompetisi bisa digelar di Kabupaten Malang. “Khusus untuk koni terutama cabor renang tentu ini jadi support atlet sendiri dan klub. Karena fasilitas fasilitas yang ada di tingkat Jatim ini yang terbaik,” tambah Didik.
Di tempat yang sama, Ketua I Akuatic Indonesia Jawa Timur Ketua Panitia Herlambang Wijaya menerangkan, Jatim Open memang sudah menjadi agenda tahunan Aquatic Indonesia Jatim. Dimana tahun lalu, Jatim Open dilangsungkan di Kabupaten Pasuruan.
“Gayung bersambut, dimana Jatim Open yang lalu rencananya di sini. Berhubung adanya Covid-19 dan faktor lain, maka kita alihkan ke Kabupaten Pasuruan,” kata Herlambang.
“Kami berterimakasih sekali karena teman-teman (Kabupaten Malang) kirim surat ke kami minta tempat di sini, dan ternyata digarap serius dalam menyiapkan tempat dengan baik,” tambahnya.
Ia menyebut, total ada 108 klub berkompetisi, dengan rincian 99 perkumpulan dari Jatim dan sembilan dari luar Jatim. Di antaranya Kalimantan , NTB, hingga Sulawesi. “Mengenai kategori, kita seperti event yang biasa, di beberapa jenis lomba, dari gaya bebas, gaya punggung, kupu-kupu dan dada sampai estafet,” sebut Herlambang yang juga Ketua Panitia Pelaksana Jatim open 2023.
Atlet Jatim, kata Herlambang, menunjukkan kemampuan luar biasa dengan banyaknya bibit dari daerah. Disebutkannya Jatim menjadi salah satu yang terbesar soal keberadaan klub. Oleh karena itu dirinya berharap terus lahir atlet yang bisa berkompetisi hingga tingkat nasional dan internasional membawa nama Indonesia. Terlebih, dengan dukungan fasilitas memadai seperti pada Kolam Renang Kanjuruhan.
“Kami bilang Wabup tadi, gedung ini sudah bagus bahkan kami rasa terbaik di Jatim. Dimana kolam renang dalam ruangan dengan standar 10 lintasan berkedalaman cukup, ditambah adanya kolam pemanasan yang luas. Dibandingkan Surabaya yang baru delapan lintasan dan semi indoor,” rincinya. (tyo/ley)
