MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang turut diisi dengan kegiatan napak tilas sejarah. Wali Kota Malang Dr. Ir. H. Wahyu Hidayat, MM bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin melakukan ziarah ke makam tokoh penyebar agama Islam di Malang, Ki Ageng Gribig, Selasa (8/4) kemarin.
Didampingi jajaran pimpinan Perangkat Daerah, Forkopimcam Kedungkandang, serta perangkat kelurahan, prosesi ziarah ini menjadi bentuk penghormatan terhadap para tokoh yang telah menjadi bagian dari fondasi Kota Malang.
Rombongan berangkat menggunakan Bus Malang City Tour (Macito), dan Wali Kota Wahyu Hidayat langsung turun tangan menjadi sopir bus. Momen ini terjadi usai kegiatan halal bihalal Idul Fitri 1446 H di Balai Kota Malang pada pagi harinya.
“Kami ingin mengenang sejarah berdirinya Kota Malang. Di sini dimakamkan tokoh-tokoh penting seperti Ki Ageng Gribig, Bupati Malang pertama, kedua, kdetiga juga tokoh lain dari wilayah sekitar seperti Probolinggo. Ini adalah titik awal untuk mengingat kembali cikal bakal pembangunan kota ini,” ujar Wahyu.
Makam Ki Ageng Gribig yang juga dikenal sebagai bagian dari kawasan kampung tematik Kota Malang, menjadi tempat refleksi penuh makna. Bagi Wahyu, lokasi ini memberikan energi dan semangat baru untuk terus melanjutkan perjuangan para leluhur melalui pembangunan yang berkelanjutan.
“Para pendahulu kita telah menyiapkan banyak hal. Mereka membangun dengan penuh perjuangan. Kini, tugas kami melanjutkan jejak itu dengan kerja keras, kolaborasi, dan visi yang jelas,” imbuhnya.
Ia menegaskan, momen ziarah ini bukan hanya simbolik, tetapi juga menjadi ajakan untuk seluruh pemangku kepentingan agar terus bersinergi membangun Kota Malang yang lebih maju, manusiawi, dan berkeadilan.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat. Semoga kami bisa meneruskan jejak para pendahulu dan memberikan yang terbaik bagi Kota Malang tercinta,” tutup Wahyu.
(rex/aim)
