MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jelang laga away ke-4 di bulan September ini, Arema FC mengisyaratkan akan melakukan perubahan komposisi pemain. Mandeknya strategi Singo Edan ketika melawan PSS Sleman, membuat tim pelatih mengevaluasi kinerja pemain, yang bisa berlanjut pada starting eleven.
Saat melawan PSS Sleman pekan lalu, Arema FC menurunkan enam pemain asing, Lucas Frigeri, Thales Lira, Pablo Oliviera, Wiliam Marcilio, Dalberto dan Charles Lokoli Ngoy. Ketika pergantian pemain, salah satu slot diisi Julian Guevara.
Sementara komposisi lain di 11 pertama adalah Achmad Maulana, Anwar Rifai, Alfarizi, Arkhan Fikri, Bayu Setiawan dan Salim Tuharea.
“Sekarang, jika tim gak menunjukkan performanya, ketika gak bisa memenangkan pertandingan. Kami bisa berpikir tentang perubahan,” kata Pelatih Arema FC Joel Cornelli.
Nama seperti Jayus Hariono yang dalam tiga musim sebelumnya tak tergantikan, bahkan hanya bermain di pekan pertama. Begitu pula striker Dedik Setiawan harus kerap turun dari line kedua, mengawali laga di bench. Pemain lain seperti Dendi Santoso, juga belum mendapatkan minute play.
Sempat muncul anggapan, Joel Cornelli selalu mengutamakan pemain asing. Namun hal itu ditolak oleh sang pelatih.
Dia mengatakan, komposisi saat ini terbentuk semenjak Piala Presiden 2024. Kalaupun ada perubahan, masih terhitung minor dengan pergantian 1-2 pemain yang disebabkan absennya pemain.
Joel mengaku melakukan hal ini sudah sejak di Piala Presiden 2024 lalu di mana Arema meraih trofi juara. Pelatih asal Brasil itu selalu memaksimalkan kuota enam pemain asing yang boleh dimainkan sesuai regulasi Liga 1 2024-2025.
“Selanjutnya, kami memulai musim dengan memainkan komposisi pemain yang sama. Ketika tim melakukannya dengan baik, kami tidak membuat perubahan besar,” kata Joel.
Hanya saja, setelah enam pekan tim pelatih Singo Edan mulai mengisyaratkan adanya perubahan. Akan tetapi, pria asal Brasil itu menegaskan kalau terjadi pergantian pemain, entah di starting eleven atau ketika laga berjalan, semua sesuai kebutuhan tim.
Selain itu, menurut Joel, di timnya baik lokal maupun asing memiliki kemampuan bagus. Sehingga, seharusnya dia tak khawatir menerapkan strategi di suatu laga.
“Dengan percaya diri saya katakan, saya pikir kami punya pemain-pemain asing dan lokal yang bagus. Kami selalu membuat pilihan berdasarkan kebutuhan dalam permainan,” pungkasnya. (ley/jon)
