spot_img
Monday, September 16, 2024
spot_img

Jadi Kado HUT ke 23 Kota Batu, Capai 65 Persen, Oktober Pedestrian Tuntas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pembangunan sembilan titik pedestrian di Kota Wisata Batu yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mencapai 65 persen. Hal itu ditegaskan oleh Kepala DPUPR Kota Bati Alfi Nurhidayat.

“Untuk progres pembangunan pedestrian di sembilan titik rata-rata telah mencapai 65 persen. Dengan pengerjaan saat ini memasuki tahap pengecoran pedestrian menggunakan material stamped concrete,” ujar Alfi kepada Malang Posco Media, Rabu (4/9) kemarin.

Ia menjelaskan dalam pelaksanaannya tidak hanya melakukan pembangunan pedestrian. Namun juga dilakukan pelebaran drainase dan overlay hotmix atau pengaspalan. “Pada tataran pelaksanaan pembangunan pedestrian tidak hanya merubah tampang wajah kota. Tapi juga meningkatkan daya tampung pedestarian dengan awal lebar 1,5 meter jadi 2,5 meter,” bebernya.

Salain itu juga peningkatan kapasitas drainase yang awalnya memiliki lebar dan tinggi rata 50 cm menjadi sampai 1 meter. Ia mencontohkan seperti di Jalan Semeru dari lebar 1 meter saluran drainase dijadikan 3 meter.

“Target menyelesaikan pada Oktober yang bertepatan dengan hari jadi Kota Batu. Harapannya semakin bertambah usia Kota Batu, Pemkot Batu terus bergerak untuk mewujudkan dan menciptakan ruang pejalan kaki yang lengkap, aman, nyaman dan humanis bagi masyarakat dan wisatawan,” ungkap Ketua PII Kota Batu ini.

Lebih lanjut, dengan adanya pembangunan pedestrian, irigasi dan pengaspalan dengan total Rp 14 miliar tersebut memiliki banyak dampak positif bagi kota wisata. Di antaranya meningkatkan kualitas lingkungan karena akan semakin banyak wisatawan yang berjalan kaki.

“Selain itu nantinya pedestrian akan dipercantik dengan ditambahkan fasilitas yang lengkap. Seperti tempat duduk, lampu penerangan dan rambu-rambu lalu lintas yang jelas sehingga lebih nyaman digunakan. Bahkan nanti akan ada CSR dari salah satu kampus swasta berupa lampu hias di jalan-jalan Kota Batu,” paparnya.

Alfi juga memastikan, aksesibilitas pedestrian dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan disabilitas. Seperti penyediaan jalur khusus untuk kursi roda dan membuat kota menjadi lebih inklusif.

“Ini juga upaya Pemkot Batu untuk memperkuat citra Kota Batu sebagai kota wisata yang humanis atau ramah pejalan kaki. Serta kami berharap pedestrian juga dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kota Batu,” imbuhnya.

Sembilan titik pedestrian yang dikerjakan meliputi ruas Jalan Panglima Sudirman, Ruas Jalan Diponegoro, Jalan Pattimura, Ruas Jalan Hasan Halim, Jalan Sultan Agung, Jalan Dewi Sartika, Jalan Bromo, Jalan Semeru dan ruas Jalan WR Supratman.(eri/lim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img