spot_img
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

SMK Muhammadiyah 3 Singosari, Gelar Workshop Paradigma Baru Pembelajaran untuk Guru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SMK Muhammadiyah 3 Singosari (Mugas) menyelenggarakan workshop bertema “Paradigma Baru Pembelajaran” yang diikuti seluruh guru pada Kamis (5/9). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam mengimplementasikan kurikulum terbaru yang sesuai dengan kebutuhan industri, khususnya melalui pendekatan Teaching Factory (Tefa).

Workshop ini menghadirkan kurator kurikulum nasional, Nurcholis, S.Pd, sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya pengajaran materi esensial yang relevan dengan perkembangan industri saat ini.

Menurutnya, penerapan kurikulum yang tepat sangat krusial untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis. “Pengajaran harus selaras dengan kebutuhan industri sesuai bidang keahlian jurusan masing-masing,” ujarnya.

Ia menambahkan, workshop tersebut juga menekankan pada pengembangan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif, yang merupakan bagian dari paradigma baru dalam pembelajaran. Nurcholis menjelaskan bahwa aspek-aspek tersebut menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing lulusan SMK.

“Siswa tidak hanya perlu menguasai materi, tapi juga harus mampu berpikir kreatif dan bekerja sama dalam tim. Ini adalah modal utama dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks,” imbuhnya.

Kepala SMK MUGAS, Dra. Titin Prihatin Rahayu, MM, mengatakan bahwa sekolah terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berorientasi pada dunia kerja. Menurutnya, Pendekatan Tefa merupakan langkah konkret untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri.

“Kami ingin lulusan SMK Muhammadiyah 3 Singosari benar-benar siap terjun ke lapangan kerja dengan keterampilan yang sesuai kebutuhan industri,” jelasnya, Jumat (6/9).

Lebih lanjut, Titin juga menyampaikan harapannya agar seluruh guru dapat memanfaatkan ilmu yang didapat dari workshop ini untuk menyusun rencana pembelajaran yang lebih efektif dan aplikatif.

Ia berharap, dengan adanya workshop ini, SMK MUGAS berharap, guru dapat lebih siap mengimplementasikan kurikulum baru yang lebih relevan, sekaligus membantu mencetak lulusan yang siap kerja dan mampu berkompetisi di dunia industri.

“Pembelajaran bukan hanya sekedar teori, namun harus dapat dipraktikkan di dunia nyata. Karena itu, kami ingin semua guru mampu memberikan pembelajaran yang berkualitas dan berorientasi pada pencapaian kompetensi siswa,” tuturnya. (hud/udi)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img