MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Negeri 3 Toyomarto Singosari dan Mahasiswa Jurusan Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), bekerjasama dengan Polsek Singosari menggelar sosialisasi anti bullying, Selasa (13/2) kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SDN 3 Toyomarto tersebut, Kanit Binmas Polsek Singosari IPTU Blasius dan Bhabinkamtibmas AIPTU Anik Purwanti menjadi narasumber di hadapan seluruh siswa.
Dalam kegiatan ini, IPTU Blasius menyampaikan edukasi tentang bahaya resiko bullying baik verbal maupun non verbal. Dengan harapan para siswa tidak melakukan bullying terhadap sesama siswa.
“Sosialisasi ini sangat perlu dilakukan, mengingat saat ini masih banyak siswa yang belum mengetahui bahaya maupun resiko tentang bullying yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ucap IPTU Blasius.
Sementara itu, AIPTU Anik Purwanti menjelaskan tentang bahaya bullying dengan cara yang menarik. Para siswa diajak bermain game terlebih dahulu. Kemudian setelah permainan selesai mereka mendengarkan sosialisasi AIPTU Anik Purwanti.
“Ingat, mulai saat ini dan seterusnya jangan melakukan bullying terhadap sesama. Baik di sekolah maupun di luar sekolah. Saya yakin anak-anak di sini merupakan anak-anak yang hebat,” ucap AIPTU Anik Purwanti di hadapan para siswa yang menyimak dengan serius.
Sementara itu, Koordinator Mahasiswa Jurusan Hukum UMM, Fardi sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya ini kegiatan yang sangat positif. Materi yang diberikan serta game yang mendukung dapat dipahami oleh para siswa.
Ia juga berharap, semoga para siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari di manapun mereka berada.
“Kegiatan sosialisasi seperti ini sangat dibutuhkan oleh para guru dan peserta didik, agar bisa saling memahami bahwa, setiap kita bertindak atau berucap harus berhati-hati, agar tidak menimbulkan masalah,” ucap Fardi.
Ia juga berterimakasih Polsek Singosari, guru dan siswa SDN 3 Toyomarto Singosari yang ikut mensukseskan kegiatan ini.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat. Semoga kegiatan ini bermanfaat. Dan bisa menciptakan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas bullying,” tutup Fardi. (hud/imm)