Santer Patrick Kluivert Pelatih Baru Timnas Indonesia
MALANG POSCO MEDIA- Status pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) berakhir. Ia diberhentikan lalu akan diganti pelatih asal Belanda. Kemarin santer beredar nama Patrick Stephan Kluivert sebagai pelatih baru. (baca grafis)
Tentang Kandidat Suksesor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Nama
Patrick Stephan Kluivert
Asal
Belanda
Usia
48 Tahun
Lisensi
UEFA Pro
Riwayat Pemain
Klub:
Ajax Amsterdam – Belanda (1994-1997)
AC Milan – Italia (1997-1998)
Barcelona – Spanyol (1998-2004)
Newcastle United – Inggris (2004-2005)
Valencia – Spanyol (2005-2006)
PSV Eindhoven – Belanda (2006-2007)
Lille – Prancis (2007-2008)
Karier Pelatih/ Manajer/ Asisten
AZ Alkmaar – Belanda (2008-2009/2010) – Asisten
Brisbane Roar – Australia (2009/2010) – Asisten
Nec Nijmegen – Belanda (2010/2011) – Asisten
Twente U-21 – Belanda (2011-2013) – Manajer
Timnas Belanda (2012/2013 & 2014/2015) Asisten Manajer
Timnas Curacao – (2014/2015- 2015/2016) – Manajer
Ajax U-19 – (2016/2017) Manajer
Curacao – (2016-2018) Strategic Advisor
Kamerun – (2016/2017)- Sporting Director
Academy Barcelona – (2019- 2021) Manajer
Curacao – (2021) Karteker Manajer
Adana Demirspor Turki – (2023) Manajer
Pemecatan Shin Tae-yong ramai dibicarakan sepanjang hari kemarin. Sejumlah pemain kaget. Hal ini bisa terlihat dari status media sosial para pemain timnas yang rata-rata menyertakan emoticon menitikkan air mata. Bahkan, ada yang menyebut ‘seolah kehilangan dunianya’ ketika harus berpisah denga pelatih asal Korsel tersebut.
Salah satu yang paling terpukul adalah Marselino Ferdinan. Pemain berusia 20 tahun ini mengunggah story video di Instagram pribadinya @marselinoferdinan10. Pertama, pemain Oxford United ini mengatakan terima kasih apa yang telah diberikan coach dan berharap bertemu lagi di kemudian hari.
Video tersebut adalah momen laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno ketika Shin Tae yong, Marselino dan pemain lain berjalan mengelilingi stadion.
Marselino juga berharap Maret bisa bertemu dan bersama untuk tugas negara yakni bersama Timnas Indonesia. Tapi, harapan tersebut kini pupus. Di bagian bawah dia menuliskan, sangat bangga bisa berbagi bersama ketika di Timnas dengan Shin Tae-yong. Tapi di ujung dia menuliskan ‘i feel like i lost my world (saya merasa seperti kehilangan dunia saya’.
Pemain berikutnya adalah Ernando Ari Sutaryadi. Penjaga gawang Persebaya ini menuliskan pesan singkat namun mendalam karena sang pelatih dianggap berperan besar pada kariernya yang bisa saja mandek jika tak mengikuti saran Shin Tae-yong.
“Terima kasih coach @shintaeyong777. Kalau bukan coach yang suruh saya berhenti latihan untuk menjalani operasi, mungkin saya tidak bisa melangkah sejauh ini,” tulis Ernando Ari dalam Instagram @nandoariiiss. Ia menyertakan emoticon menangis dan hati berwarna merah.
Unggahan story Ernando ini berupa video ketika Shin Tae-yong memberikan motivasi kepada pemain lalu menangis di ruang ganti.
Sementara, pemain Arema FC Arkhan Fikri yang bulan lalu mendapatkan kepercayaan jadi jangan di lini tengah Timnas Indonesia ketika Piala AFF 2024 mengunggah dua foto story. Pertama ucapan terima kasih banyak, dan kedua dia merepost foto Shin Tae-yong yang mengunggah foto dirinya dengan latar Arkhan tertidur lelap di dalam pesawat.
Arkhan mengunggah foto tersebut dengan tambahan emoticon patah hati dan menangis.
Nyaris semua pemain mengunggah ucapan terima kasih dan perpisahan. Namun, beberapa pemain ketika dikonfirmasi secara langsung enggan memberikan komentar.
Sementara itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir membocorkan kandidat pelatih baru yang akan memenuhi target menuju Piala Dunia 2026 adalah juru taktik asal Belanda.
Hal ini dikatakan oleh Erick pada jumpa pers dalam tajuk “rencana baru terkait perkembangan timnas Indonesia” di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1) kemarin.
“Beberapa nama yang sudah punya nama di dunia sepak bola tentu tak hanya mencari pekerjaan, mereka juga pasti ingin punya legacy untuk menjadi bagian sejarah Indonesia menuju Piala Dunia 2026,” kata Erick.
Erick mengatakan pelatih baru ini didapatkannya saat ia berkunjung ke Eropa pada akhir Desember 2024. Di sana, kata dia, ia menemukan tiga kandidat pelatih yang kemudian mengerucut ke satu nama.
Pria 54 tahun itu juga mengatakan bahwa pihaknya mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong dengan baik. Pelatih asal Korea Selatan tersebut menurutnya juga menerima keputusan ini dengan lapang dada.
“Hubungannya baik-baik, saya respect Shin Tae yong, tadi juga katanya nerima baik-baik. ada dinamika, tapi saya gak mau sebut,” tutur Erick.
Lebih lanjut, pelatih baru akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) malam. Nantinya, pelatih baru ini akan dikenalkan ke publik pada jumpa pers keesokan harinya Minggu (12/1).
Shin Tae-yong menjadi pelatih Indonesia sejak Desember 2019. Di bawah kepemimpinannya, tim Garuda dibawanya naik ke peringkat 127 dunia dari 173 dunia.
Dia kemudian mendapatkan perpanjangan kontrak sampai 2027 pada pertengahan 2024 lalu setelah mengantarkan timnas U-23 Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Erick pun mengonfirmasi bahwa salah satu kandidat pelatih merupakan mantan penyerang timnas Belanda, Patrick Kluivert.
Keberadaan pelatih asal Belanda dinilai beberapa pihak akan sangat membantu penerapan sistem permainan dan taktik di lapangan. Pasalnya, para pemain diaspora Indonesia dibesarkan dalam budaya Belanda, sehingga masalah bahasa tidak akan menjadi masalah dengan mereka. Kluivert digadang-gadang sejumlah pihak sebagai kandidat terkuat untuk menjadi pelatih timnas Indonesia. Jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, bahkan menyebut bahwa Kluivert siap meneken kontrak dengan Indonesia, dengan ikatan kerja dua tahun plus perpanjangan dua tahun. (ley/ntr/van)
