spot_img
Friday, July 5, 2024
spot_img

Universitas Brawijaya; Beri Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tim Pengelola Dana Abadi (DA) Universitas Brawijaya (UB) Malang menyalurkan beasiswa kepada 39 mahasiswa pada wisuda periode ke-19 dan ke-30, Minggu (30/6) lalu. Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc memberikan beasiswa secara simbolis dalam acara yang digelar di Gedung Samantha Krida UB.

Direktur Direktorat Kemahasiswaan, Dr. Sujarwo, mengatakan pihaknya melakukan penelusuran dan pemetaan kelayakan dari mahasiswa calon penerima beasiswa dari DA-UB ini. “Kriteria yang ditetapkan dalam seleksi dana DA-UB adalah kriteria ekonomi, kriteria kapasitas akademik, keaktifan berkegiatan dan prestasi mahasiswa,” terangnya.

Hasil seleksi menunjukkan bahwa orang tua mahasiswa penerima beasiswa DA-UB memiliki rata-rata pendapatan keluarga sebesar Rp1.705.128 setiap bulannya, dan bahkan ada beberapa keluarga mahasiswa penerima DA-UB memiliki pendapatan kurang dari satu juta rupiah per bulannya. Ditengah keterbatasan itu, ada yang berhasil meraih prestasi di bidang olahraga, karya ilmiah, dan seni.

Komposisi penerima beasiswa DA-UB terdiri dari 10 mahasiswa baru dan 29 mahasiswa lama, juga terdistribusi di 22 program studi. Untuk Maba yang terpilih adalah peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) yang tidak lolos karena Akreditasi Program Studi (PS) tidak eligible, tetapi tetap registrasi ulang. “Sedangkan untuk mahasiswa lama terpilih adalah mahasiswa aktif semester 2, 4, dan 6 yang secara ekonomi kurang mampu namun baik pada nilai akademiknya dan punya prestasi,” jelas Direktur Kemahasiswaan yang juga dosen dari Fakultas Pertanian (FP) UB tersebut.

Ketua Tim Pengelola DA-UB Achmad Wicaksono Ph. D, menyampaikan bahwa saat ini DA-UB akan fokus memberikan beasiswa untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu. Saat ini, beasiswa akan diberikan kepada 39 mahasiswa dengan besaran masing-masing 3,5 Juta Rupiah.

“Keberadaan DA-UB dan kegiatan penyaluran beasiswa ini merupakan salah satu komitmen UB untuk memberikan solusi kepada masyarakat kurang mampu yang ingin berkuliah di UB. UB tidak tinggal diam dan berusaha memberikan jalan keluar di tengah protes masyarakat terkait biaya kuliah atau UKT baru-baru ini,” jelasnya.

Saat ini, UB telah memiliki unit yang bertugas mengelola Dana Abadi. Rektor UB Prof Widodo menyampaikan bahwa Dana Abadi UB merupakan akumulasi dana yang terus bertumbuh dan hasil pengelolaannya digunakan untuk mendukung pengembangan UB menjadi perguruan tinggi kelas dunia. “Peruntukan dana abadi ini adalah untuk pengembangan tri dharma perguruan tinggi, antara lain beasiswa, riset, pengabdian, serta untuk pengembangan institusi lainnya,” kata dia. (imm/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img