MALANG POSCO MEDIA- Nama-nama calon legislatif (caleg) DPRD Kota Malang periode 2024-2029 yang mendapat kursi sudah hampir dipastikan. Apalagi beberapa dapil sudah selesai rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Kecamatan pertama di Kota Malang yang sudah merampungkan rekapitulasi hasil Pileg 2024 yakni Kecamatan Klojen. Yakni pada Kamis (22/2/24) lalu. Total ada sebanyak 61.540 yang telah dihitung di daerah pemilihan (dapil) Klojen. Rinciannya, sebanyak 4.534 suara tidak sah dan sebanyak 57.006 suara sah.
PDI Perjuangan menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi, yakni sebanyak 9.587 suara. Disusul di urutan kedua Partai Gerindra dengan perolehan 9.499 suara. Di urutan ketiga Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan 9.199 suara. Di urutan keempat yakni Partai Golkar sebanyak 8.200 suara. Dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di urutan kelima dengan 5.660 suara.
Dengan hasil tersebut, terdapat lima orang caleg Dapil Klojen yang bakal menduduki kursi DPRD Kota Malang periode 2024-2029.
Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas membenarkan Kecamatan Klojen adalah kecamatan pertama yang menyelesaikan rekapan suara. Aminah mengatakan, selama proses rekapitulasi perhitungan suara tidak ditemui kendala signifikan.
“Ada catatan khusus ada pembetulan administratif. Jadi ada kesalahan yang disinkronkan dan dibetulkan dan tidak mengubah perolehan suara,” jelasnya.
Sementara itu Kecamatan kedua yang sudah merampungkan proses rekapan suara Pileg Kota Malang adalah Kecamatan Sukun pada Sabtu (24/2) lalu. Terdapat 10 caleg memiliki suara-suara terbanyak.
Parpol dengan perolehan suara tertinggi adalah PDI Perjuangan. Yakni dengan perolehan sebanyak 22.793 suara. Caleg PDI Perjuangan yang mendulang suara tertinggi di dapil ini adalah Achmad Zakaria dengan perolehan 4.382 suara. Lalu ada juga incumbent, Hj Lea Mahdarina ST MT dengan 4.207 perolehan suara.
Di posisi kedua yakni PKB mendapat jatah dua kursi. Yaitu Muhammad Anas Muttaqin dengan perolehan 7.636 suara dan Fathol Arifin sebanyak 4.212 suara.
Kemudian urutan ketiga adalah Partai Gerindra. Caleg yang lolos sebagai wakil rakyat dari partai ini adalah Abu Bakar, dengan perolehan 3.819 suara.
Parpol yang selanjutnya berhasil mendapat satu kursi adalah Golkar. Caleg yang berhasil lolos adalah Tinik Wijayanti dengan perolehan 2.690 suara.
Selanjutnya Partai Demokrat yakni Wiwik Sulaiha. Caleg incumbent ini berhasil mendapat 1 kursi dengan mengantongi sebanyak 3.123 suara. Kemudian dari PKS dengan caleg incumbent Rokhmad yang mendapat sebanyak 1.939 suara. Partai Nasdem juga mendapat satu kursi dari caleg Suyadi dengan sebanyak 4.683 suara.
Selanjutnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga telah mengamankan satu kursi melalui calegnya, Kristina Yanuarti dengan perolehan sebanyak 817 suara. Total Dapil Sukun terdapat 10 kursi.
Sementara itu di Dapil Lowokwaru tinggal menunggu rekapitulasi tingkat kecamatan, Senin (26/2) tadi malam. Namun demikian sejumlah nama diproyeksi sudah pasti melenggang ke gedung dewan.
Di antaranya I Made Riandiana Kartika (PDIP), Agus Trio Purwoni (PKS), Lely Theresiyawati (Gerindra).
Hingga berita ini diturunkan, terdapat sejumlah nama yang menunggu keputusan akhir. Yakni
Dito Arif (Nasdem) dan Jose Rizal (PSI). Selain itu Golkar antara Djoko Prihatin atau Ahan Syahrul Arifin.
“Kami target malam ini (tadi malam) kami pleno tingkat kecamatan,” terang Faddol Tukum Ketua PPK Kecamatan Lowokwaru
Begitu juga di Blimbing, nama nama yang populer seperti Harvad Kurniawan, Eddy Widjanarko, Asmualik dipastikan mendapatkan kursi legislatif. Termasuk nama baru seperti Dany Agung Prasetyo Gerindra dari dan M Dwicky Salsabil Fauza (Nasdem). Selain itu ada juga Aris Ferdianto dari Demokrat.
“Untuk data detail, besok kami sampaikan karena hari ini tadi hanya simbolis saja penandatanganan berita acaranya,” terang Rohman Arif Anggota PPK Kecamatan Blimbing.
Sementara itu Kedungkandang masih menunggu rekapitulasi hasil suara tingkat kecamatan. (ica/ian/van)
