MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Hujan yang mengguyur Kota Batu sekitar 2 jam pada Jumat (8/4) siang hingga sore berdampak banjir di Dusun Beru, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Pasalnya kali Paron yang ada di Dusun Beru tak mampu menampung debit air yang tinggi membuat air meluber ke jalan dan menutup akses jalan.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Desa Bulukerto bukan berasal dari aliran sungai Sambong yang tengah dilakukan perbaikan. Tetapi berasal dari sumbatan yang terjadi pada saluran drainase di depan pemukiman warga yang tak mampu menampung debit air hujan.
“Banjir yang terjadi di kali Paron Dusun Beru hampir terjadi setiap hujan intensitas tinggi dengan waktu cukup lama mengguyur Kota Batu. Sehingga membuat volume air di sungai meluber. Apalagi banyak sumbatan yang terjadi di aliran drainase,” ujar Agung kepada Malang Posco Media sore kemarin.
Bahkan akiba banjir tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas sekitar dua jam. Pasalnya luberan air disertai lumpur dan banyaknya sampah di aliran sungai meluber ke jalan.
Lebih lanjut diungkapnya bahwa Dusun Beru, Desa Bumiaji selama ini menjadi langganan banjir. Selalu terjadi luapan air ketika ada hujan dengan intensitas tinggi. Karena itu butuh kerja keras bersama masyarakat agar tidak terjadi banjir seperti tidak membuang sampah sembarangan.
“Kerja bakti rutin juga harus digiatkan. Ini agar banyaknya sampah yang berada di sungai bisa terangkat dan tidak menjadi sumbatan saat hujan deras turun,” paparnya.
Hingga Jumat (8/4) sore sekitar pukul 16.00 WIB, petugas BPBD Kota Batu bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), warga dan organisasi masyarakat lainnya gotong royong membersihan material banjir. (eri)
