MALANG POSCO MEDIA-Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan masih menjalankan tugas sebagai Pj Wali Kota. Wahyu mengatakan belum mengajukan surat pengunduran diri sebagai Pj Wali Kota Malang untuk mengikuti kontestasi Pilkada Serentak Tahun 2024.
Ini ditegaskannya, Selasa (9/7) kemarin usai beredar informasi bahwa Wahyu sudah mengajukan surat pengunduran diri. Informasi ini berawal dari pemberitaan yang menyatakan Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur Pulung Chausar menyebut tiga Pj kepala daerah dari tiga daerah di Jatim sudah mengajukan surat pengunduran diri untuk maju Pilkada.
Tiga Pj ini berasal dari Jombang, Bondowoso dan Kota Malang. Saat dikonfirmasi, Wahyu membantah informasi itu.
“Saya masih kerja,kerja,kerja saja, Saya, belum (mengundurkan diri). Saya masih penjabat wali kota,” kata Wahyu saat ditegaskan Malang Posco Media apakah informasi tersebut benar atau tidak.
Dia mengatakan hingga sekarang masih fokus menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai Pj Wali Kota Malang. Dan kabar atau informasi mengenai dirinya akan maju pada Pilkada Kota Malang tahun ini memang diketahuinya terus santer beredar.
Meski begitu, ia membantah kabar pengajuan surat pengunduran dirinya. “Ya bisa saja langsung tanya ke kabironya saja ya,” jelas Wahyu lagi.
Saat ditanya mengenai “sinyal-sinyal” yang sudah muncul menandakan dirinya akan maju dalam Pilkada Kota Malang (seperti pemasangan banner, pemberian kaos-kaos, dll) Wahyu mengatakan hal-hal tersebut adalah bentuk apresiasi masyarakat.
Menurut dia, itu sah dilakukan sebagai apresiasi warga Kota Malang yang dianggap senang dengan kerjanya sebagai Pj Wali Kota Malang selama ini.
“Yang banner-banner itu saja saya tidak tahu yang pasang. Sebelumnya kan banyak juga, banner-banner isinya program-program pemkot. Hanya ketika dipasang sekarang, menjelang Pilkada, jadi agak sensitif,” jelas Wahyu.
Pria asli Kelurahan Bareng Kota Malang ini juga menyayangkan akibat narasi tersebut, muncul opini dirinya menggunakan APBD Kota Malang untuk melakukan kegiatan di luar kerja pemerintah daerah. Hal ini dinyatakannya tidaklah benar.
Jikapun ada banner dan spanduk-spanduk yang kini beredar, hal tersebut dinyatakannya adalah apresiasi masyarakat kepadanya.
“Saya ndak tahu yang pasang. Dan itu bukan dari APBD. Ada juga yang menyebut ASN urunan, gak ada sama sekali itu. Kok ada yang melintir seperti itu. Sampai saat ini saya masih Pj Wali Kota Malang. Kalau nanti ada hal lain, pasti akan disampaikan langsung,” beber Wahyu.
Sementara itu beberapa partai politik besar di Kota Malang menyatakan bahwa nama Wahyu Hidayat masuk dalam bursa pilkada.
Salah satunya seperti yang disampaikan Sekretaris DPC Gerindra Kota Malang Rimzah. Ia mengatakan Gerindra dan Wahyu memang sudah menjalin komunikasi.
“Ya kalau jalin komunikasi ada. Beliau (Wahyu) memang masuk dalam sosok yang di survei untuk sosok potensial bakal calon wali kota. Ndak hanya dengan Pak Wahyu, dengan figur lainnya juga kami komunikasi,” tegas Rimzah belum lama ini.
Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo sebelumnya juga mengatakan bahwa PKS Kota Malang juga sudah menjalin komunikasi. Bahkan bertemu langsung dengan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat membahas Pilkada Kota Malang. (ica/van)
