spot_img
spot_img
Friday, September 27, 2024
spot_img
spot_img

OBOR, Kuatkan Karakter Mahasiswa Baru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

spot_img

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ma Chung Festival menjadi rangkaian acara pengenalan kehidupan kampus yang selalu dinanti oleh mahasiswa baru. Digelar dengan suasana yang penuh semangat dan jauh dari unsur perpeloncoan, festival ini menawarkan pengalaman positif dan berkesan.

Sebagai pembekalan karakter, mahasiswa baru mengikuti kegiatan Orientation Based on Reflection (OBOR), yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai sinergi, tanggung jawab, dan kepercayaan. “Dalam berbagai sesi OBOR, mahasiswa menerima materi tentang etiket komunikasi, pencegahan kekerasan seksual dan perundungan, serta pentingnya membangun lingkaran pertemanan yang positif,” kata Ketua Pembimbing Ma Chung Festival, Antono Wahyudi, SS., M.Fil.

Tahun ini, Ma Chung Festival berlangsung dari 9 September hingga puncaknya acara inaugurasi, pada 5 Oktober 2024 mendatang. Mengusung tema: Bersinergi di Rumah Belajar. Ma Chung Festival mengajak mahasiswa baru untuk berkolaborasi sekaligus memperkenalkan nilai-nilai penting yang dijunjung oleh Universitas Ma Chung.

Antono menjelaskan, tema Rumah Belajar mencerminkan keinginan Universitas Ma Chung untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para mahasiswa. “Melalui Ma Chung Festival, mahasiswa diajak untuk lebih mengenal Universitas Ma Chung, termasuk sejarahnya. Selain itu, selama kegiatan ini, mahasiswa baru diperkenalkan dengan 12 nilai Ma Chung, yang menjadi fondasi penting dalam membangun karakter moral yang kuat,” katanya, Rabu (25/9).

Salah satu pembicara utama, Felik Sad Windu Wisnu Broto, SS., M.Hum., dalam sesi bertajuk “Kupas Sejarah: Kenali Diri, Bersinergi Melangkah Maju,” menyoroti pentingnya warisan moral dari para pendiri Universitas Ma Chung.

“Para pendiri Ma Chung mengajarkan bahwa kerendahan hati adalah sifat yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin sukses. Di Universitas Ma Chung, kerendahan hati dibangun melalui pembelajaran berbasis kelompok. Di sini, mahasiswa belajar untuk saling mendengarkan, terbuka, dan membantu satu sama lain,” jelas Felik.

Selain pengenalan kampus, Ma Chung Festival juga menawarkan serangkaian kegiatan yang berfokus pada pengenalan kampus dan civitas akademika Universitas Ma Chung. Dalam kegiatan LK Days dan Krida Keteladanan, mahasiswa baru diajak untuk memahami tata letak universitas, mengenal organisasi kemahasiswaan, kegiatan debat untuk menumbuhkan pemikiran yang kritis dan atmosfer akademik yang sehat, serta melaksanakan wawancara bertajuk “Berbincang Bermakna” guna memperkuat ikatan dengan civitas akademika Universitas Ma Chung.

Mahasiswa baru juga dibekali dengan materi Study Skills, mencakup teknik presentasi, pentingnya menghindari plagiarisme, dan pemahaman tentang gaya belajar individu. Diharapkan, kegiatan tersebut membantu mahasiswa mengenali metode belajar yang paling sesuai bagi mereka. (imm/udi)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img