spot_img
Saturday, April 27, 2024
spot_img

Anggaran KPU Kabupaten Tertinggi di Jawa Timur

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Tahapan Pemilu tahun 2024 sudah dimulai sejak akhir tahun 2022 lalu. Seiring dengan itu, anggaran pun mulai dikucurkan. Tidak terkecuali untuk KPU Kabupaten Malang. Di tahun 2023 ini, KPU Kabupaten Malang menerima kucuran anggaran Rp 53 miliar. Hal ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Malang, Anis Suhartini.

“Betul, anggaran dari KPU RI tahun ini untuk KPU Kabupaten Malang, mencapai Rp 53 miliar,” katanya.  Anis menyebutkan bahwa untuk anggaran Pemilu 2024 semuanya dibiayai pusat. Sumber dananya dari APBN.  Kepada Malang Posco Media, Anis pun mengakui anggaran Rp 53 miliar tersebut paling tinggi dibandingkan wilayah lain di Jawa Timur.

Alumni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini pun menjelaskan anggaran besar tersebut karena jumlah adhoc di Kabupaten Malang sangat banyak. Dia pun menjelaskan untuk adhoc, diantaranya adalah PPK dan PPS. Jumlah anggota PPK sebanyak 165 se Kabupaten Malang. Sedangkan jumlah anggota PPS 1.170 se Kabupaten Malang.

 “Angka itu lebih banyak porsinya untuk operasional adhoc dan paling banyak di seluruh Jawa Timur,” tambah Anis. Operasional itu termasuk gaji. Dijelaskan dia, gaji masing – masing adhoc, seperti Ketua PPK mencapai Rp 2,5 juta, sedangkan anggota PPK mendapatkan gaji Rp 2,2 juta. Sementara Ketua PPS, bergaji Rp 1,5 juta, sedangkan anggota PPS Rp 1,3 juta.

“Untuk skema penggajian, sama seperti pada umumnya. Seperti anggota PPS, mereka mulai bekerja tanggal 24 Januari 2023 setelah dilantik. Mereka akan mendapatkan gaji di bulan Februari mendatang,” ungkapnya. Selain operasional adhoc, anggaran digunakan untuk sosialisasi terkait Pemilu 2024. Dia menyebutkan jika sosialisasi sudah terus menerus dilakukan.

“Sosialisasi juga kami lakukan kepada para pemilih pemula. Kami ajak mereka yang sudah memiliki hak pilih untuk ikut dalam pesta demokrasi, dengan menyalurkan hak suaranya,” urainya. Keberhasilan pemilu, lanjutnya, juga tidak lepas dengan tingkat partisipasi yang tinggi dari masyarakat. “Sukseskan pemilu dengan menyalurkan hak pilih,” tutupnya. (ira/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img