MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Selalu hati-hati dan waspada saat berkendara, jika tidak, keselamatan menjadi taruhannya. Seperti peristiwa yang terjadi di Jalan Panglima Sudirman, Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Sabtu (29/10) malam. Dua kendaraan motor terlibat kecelakaan, satu pengendara meninggal, tiga lainnya luka-luka.
Kecelakaan menjelang dini hari kemarin, terjadi di dekat Hotel Grand Kanjuruhan, Kepanjen. Tiga orang naik motor Honda Beat, N 5371 EAD mengalami tabrakan dengan seorang pengendara lain saat hendak menyebrang. Tepatnya di KM. 107–108 (Surabaya–Blitar). Motor Beat itu dikendarai Rahmat Hidayat, 49, Miza Hasanah, 23, dan Aisa Salma Salsabila,10.
Mereka adalah warga Ngasem, Kecamatan Ngajum. Informasi yang didapat ketiganya melaju dari arah Barat. Mereka hendak menyeberang ke arah Timur. Bersamaan, dari arah Selatan ke Utara melaju motor Honda Gl Max, N 6925 CS yang saat itu, sedang dikendarai Putro Madyo Utomo, 23, warga Desa Dilem, Kepanjen.
“Motor Beat tidak memberi prioritas kepada Honda GL Max yang melaju lurus. Sehingga terjadi tabrak samping kedua kendaraan tersebut,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Malang, Iptu Sunarko Rusbiyanto dikonfirmasi kemarin. Tabrakan itu menyebabkan kendaraan terpelanting dan keempat korban berjatuhan di jalan.
Dituturkan Narko, pengendara GL Max, yakni Putro Madyo Utomo mengalami luka parah dalam kecelakaan itu. Kepalanya mengalami benturan keras dan pendarahan serius. Dia lalu dilarikan ke RSUD Kepanjen. “Namun, korban ini meninggal dunia dalam perawatan,” jelasnya. Sementara, korban lain juga dirawat di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen.
Yakni Miza Hasanah dan Aisa Salma Salsabila yang mengalami luka di kepala. “Kecelakaan diakibatkan karena kurang hati – hatinya pengendara Honda Beat saat menyeberang jalan. Dia tidak memperhatikan kendaraan lain yang berjalan lurus,” lanjut Narko. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan untuk kebutuhan penyelidikan. (tyo/mar)
