MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis mewakili Kabupaten Malang mengikuti lomba Rumah Dataku yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2024. Desa Bunut Wetan ditunjuk dengan keberhasilannya dalam penanganan stunting.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Desa Bunut Wetan, Pakis, Anik Puji Astutik mengatakan lomba Rumah Dataku ini merupakan lomba tingkat nasional yang digelar rutin setiap tahun. “Desa Bunut Wetan dipilih BKKBN langsung untuk mengikuti lomba ini,” kata Ketua Tim Penggerak PKK, Desa Bunut Wetan ini.
Dia tidak menyebut pertimbangan BKKBN menunjuk Desa Bunut Wetan untuk wewakili Kabupaten Malang dalam lomba tersebut. Dia hanya mengatakan, Desa Bunut Wetan telah memiliki Kampung KB di Dusun Boro Bunut, Desa Bunut Wetan, Pakis.“Kami menjadi model best pratice untuk penangananan stunting di Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Saat ini, lomba Rumah Dataku masih dalam proses penilaian. Dia mengatakan penilaian yang dilakukan, tidak bersifat tatap muka. Tapi melalui zoom meeting. Masing-masing peserta memaparkan program terkait penanganan stunting sampai dengan pembuatan data di masing-masing desa.
Penilaian untuk lomba ini tidak hanya dilakukan satu kali. Tapi beberapa kali. “Informasinya Mei nanti juga akan ada penilaian melalui zoom meeting. Materi untuk lomba ini juga sedang disiapkan. Semoga nanti, dapat memberikan nilai yang terbaik, dan berhasil membanggakan Kabupaten Malang,” tandasnya
“Kami all out dalam penanganan stunting. Mulai dari pengumpulan data, intervensi pada kegiatan remaja, kegiatan posyandu, membuka kelas ibu hamil, balita dan lainnya. Kami pantau terus berkembangan anak-anak balita, saat ada yang menuju stunting langsung kami berikan makanan tambahan, dan terus kami pantau,” urainya. (ira/mar)
