MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peringatan hari guru yang jatuh setiap 25 November menjadi momen di Ijen Suites and Convention Malang untuk mengumpulkan para guru dari beberapa kota yang ada di Jawa Timur.
Public Relations Manager Ijen Suites Resort and Convention Malang, Izaun Nurin mengungkapkan melalui acara yang bertajuk “Teacher Gathering” tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi sekaligus menjalin hubungan yang lebih erat dan sinergi antara hotel dengan sekolah maupun perguruan tinggi.
“Acara ini kami persiapkan dalam waktu yang cukup singkat, namun demikian kami tetap berusaha secara maksimal agar acara yang berlangsung ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan kesan bahagia kepada para guru,” terangnya.
Acara Gathering ini diselenggarakan di Executive Lounge lantai 11. Para manajer dan staff menggunakan seragam sekolah, dari SD, SMP dan SMA yang menggelitik para guru yang hadir. Berbagai games dan rangkaian acara ini khusus disiapkan, dengan hadiah utama voucher kamar Royal Suite senilai Rp 7 juta membuat acara semakin meriah.
Dilanjutnya, kegiatan tersebut sebagai ajang untuk saling bersilaturahmi antara hotel dengan sekolah maupun perguruan tinggi. Hubungan yang selama ini sudah terjalin dengan baik diharapkan bisa semakin erat dan dapat terus memberikan hal-hal yang terbaik untuk bangsa.
“Selain untuk mempererat jalinan hubungan yang selama ini sudah dibangun serta sinergi antara hotel kami dengan sekolah dan perguruan tinggi, melalui acara yang diselenggarakan ini kami juga ingin memberikan terima kasih sekaligus bentuk rasa hormat kami atas jasa para guru,” jelasnya.
Menurutnya, guru adalah sosok yang tidak bisa terlepas dari kehidupan masyarakat. Dengan kehadiran seorang guru, dapat menciptakan seseorang yang memiliki wawasan luas dan menjadi sosok yang hebat di masa yang akan datang. Pejuang yang telah dilakukan oleh guru-guru tersebut patut untuk diapresiasi dan dihargai.
“Guru adalah sosok yang berjasa bagi kita. Apresiasi dan penghargaan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa yang telah diberikan. Karena tidak semua guru itu hebat, tapi karena guru banyak orang menjadi hebat,” tandasnya. (adm/aim)
