Malang Posco Media – Kelelahan yang tercermin pada wajah seringkali menjadi misteri bagi banyak orang, terutama ketika orang tersebut tidak merasa lelah secara fisik. Meskipun tidak selalu terasa, kelelahan dapat memperlihatkan dirinya melalui berbagai bentuk di kulit.
“Kulit adalah organ terbesar di tubuh kita, dan wajah kita berfungsi sebagai kanvas unik untuk narasi visual kesehatan kulit,” kata dokter estetika Dr. Pamela Chong seperti disiarkan Channel News Asia, Selasa (2/1).
Pamela Chong menyatakan bahwa seiring dengan berbagai tekanan dalam kehidupan, tubuh menanggung beban tersebut, dan kulit dapat mencerminkan kondisi tersebut dengan menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau terlihat lelah.
Bagaimana kulit menunjukkan kelelahan? Chong menjelaskan bahwa aspek kualitas kulit secara umum dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori, yaitu kekencangan, tekstur, warna, dan kilau. Melalui keempat aspek ini, orang dapat melihat tanda-tanda kelelahan, seperti lingkaran hitam dan pembengkakan di sekitar mata, munculnya garis-garis halus, kerutan, serta kulit yang terlihat kusam dan kasar.
Terkait kulit yang lelah, Chong berpendapat hal utama yang berkontribusi terhadap kondisi itu yakni faktor intrinsik seperti penuaan, genetika, dan perubahan hormonal dan serta ekstrinsik yakni paparan sinar matahari, gaya hidup tidak sehat, dan praktik perawatan kulit yang buruk.
Lalu, bagaimana mengatasi wajah yang tampak lelah?
1. Eksfoliasi
Chong menuturkan penuaan adalah penyebab utama mengapa kulit mulai terlihat lelah. Pergantian sel yang lebih lambat dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit, membuat kulit terlihat kusam dan kurang cerah.
Selain itu, menghabiskan banyak waktu di luar ruangan dengan paparan sinar matahari terus-menerus, larut malam, asupan minuman beralkohol dan kafein berlebihan, serta rutinitas pembersihan kulit yang buruk juga dapat membuat kulit terasa kasar.
Kulit kusam biasanya tidak memiliki kemilau dan vitalitas yang khas seperti kulit awet muda dan sehat. Ketika kulit kehilangan kecerahan dan kecerahannya, kulit akan tampak lelah.
“Kulit yang tidak berkilau juga sering terasa kasar dan tidak rata (warnanya) sehingga semakin berkontribusi terhadap persepsi kelelahan,” kata Chong.
2. Tingkatkan hidrasi
Kulit yang terhidrasi dengan baik terlihat lebih sehat dan awet muda. Chong berpendapat hidrasi yang cukup memastikan kulit tetap terhidrasi dan sirkulasi darah berjalan baik untuk mengantarkan nutrisi penting dan oksigen ke sel-sel kulit.
Hal itu mendorong regenerasi dan perbaikan sel kulit, memungkinkan kulit menjadi lebih siap untuk bertahan melawan tekanan lingkungan, yang pada gilirannya berkontribusi terhadap kulit yang sehat bercahaya dan cerah.
3. Cerahkan mata
Tidur larut malam, kurang tidur dan kurang minum air putih dapat menyebabkan lingkaran hitam, mata bengkak, dan kantung mata, yang semua itu berkontribusi pada penampilan lelah dengan menimbulkan bayangan dan menyebabkan mata terlihat kurang cerah.
4. Gunakan primer
Penata rias Marie Soh mengatakan saat kulit terlihat lelah, ia bisa tampak kusam dan pucat. Untuk mengatasi kondisi itu, dia merekomendasikan penggunaan primer untuk memperbaiki warna kulit dan membuat wajah tampak lebih bercahaya, bahkan tanpa menggunakan alas bedak.
Pilihlah primer warna yang cocok untuk mencerahkan warna kulit, atau warna primer ungu guna memperbaiki warna kulit pucat.
5. Tambahkan warna
Menurut Soh, salah satu cara termudah untuk segera mengembalikan kecerahan pada kulit yang lelah adalah dengan menambahkan warna pada wajah. Ini berarti perona pipi dan lipstik harus menjadi pilihan demi membuat wajah terlihat lebih terjaga dan siap.
Selain warna, Soh juga menyarankan untuk menambahkan highlighter pada bagian atas wajah, tulang pipi, tulang alis, dan batang hidung untuk memberikan efek cerah pada area tersebut sekaligus mengatasi kusam.(ntr/mpm)