spot_img
Friday, May 3, 2024
spot_img

Launching Kawasan Terpadu Nusantara; Panen Raya Lahan Kelola Eks Napiter

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Lahan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) yang berlokasi di Kelurahan Turen Kabupaten Malang kini telah membuahkan hasil. Lahan pertanian KTN telah panen raya jagung hibrida dengan kualitas baik, Kamis (14/7). Pemberdayaan yang diprogramkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BPNT) itu pengelolaannya melibatkan eks Narapidana Terorisme.

Untuk diketahui, KTN diadakan oleh BNPT untuk membuat kawasan atau tempat usaha bagi mantan eks Napiter. Dalam hal ini untuk mewadahi eks napiter binaan agar tidak kembali melakukan tindalan melanggar hukum. Terlebih bisa dlberdaya secara ekonomi, salah satunya pertanian dan UMKM.

“Alhamdulillah, nantinya hasil Panen Raya Jagung Perdana KTN Turen akan diolah dan dijual melalui Koperasi Artha Harmoni Bangsa yang mana mitra deradikalisasi menjadi Anggota dari koperasi tersebut,” ucap Kepala BNPT Komjen pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H.

Dalam hal ini, Boy menerangkan, BNPT berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Malang dengan Universitas Islam Malang (UNISMA) untuk pengembangan KTN di Kecamatan Turen.

Boy menambahkan, upaya ini merupakan bentuk penanggulangan terorisme melalui pendekatan lunak (soft approach) yang mengedepankan kesejahteraan dengan tujuan meminimalisir gerakan radikal melalui transformasi mindset. KTN memberikan fasilitas kepada mitra deradikalisasi dan masyarakat sekitar untuk mengembangkan produktifitas ekonomi kawasan.

“Selain itu KTN juga merupakan bagian reintegrasi sosial yang dirujuk bagi mitra deradikalisasi agar memiliki kemandirian dalam aspek perekonomian agar dapat membangun kesejahteraan hidup,” jelas Boy Rafli.

Dengan adanya KTN, kata Boy Rafli, juga diharapkan dapat mengantisipasi aksi radikalisme dan terorisme dengan pendekatan humanis guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Wilayah KTN melalui dukungan serta bantuan ekonomi, sosial, budaya dan pariwisata.

Boy menuturkan, panen raya jagung perdana ini merupakan hasil dari launching KTN Turen pada Kamis lalu (24/07), dimana di dalamnya Pemerintah Kabupaten Malang telah menyediakan sekitar 15,7 Hektar lahan di Kecamatan Turen. UNISMA yang ditunjuk sebagai Kampus anti radikalisme berperan dalam menyusun master plan pengembangan KTN Turen serta stakeholder lain yang telah memberikan dukungan penuh terhadap Program deradikalisme.

Pengembangan KTN diperuntukkan bagi beragam usaha bagi puluhan mantan narapidana terorisme. Jumlahnya sekitar 30 orang dari total 40 eks napiter di Jawa Timur yang akan ditempatkan di Kabupaten Malang akan berperan menggerakkan ekonomi di wilayah setempat. Sisanya masih ada satu titik KTN lain yakni di Kecamatan Tumpang.

“Pada Kawasan KTN Kecamatan Turen telah tersedia lahan Pertanian Jagung, Peternakan Kambing dan Posko KTN yang merupakan sinergi dari BNPT serta stakeholder lain yang telah memberikan dukungan penuh terhadap Program deradikalisme,” tuturnya.

Sementara, Bupati Malang M Sanusi berharap kedepan kegiatan ini akan terus dikembangkan dengan budidaya perikanan dan Warung NKRI serta beberapa program pertanian.

“Ada tanaman pangan sebagai tanaman utama dan budidaya tanaman non pangan sebagai tanaman penyerta seperti tanaman hortikultura semusim, tanaman hortikultura tahunan, tanaman perkebunan dan pembibitan sayuran. Dengan output yang dapat dijual kepada masyarakat umum. Sehingga ekonomi terus bergerak,” ucap Sanusi.(tyo/ggs)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img