.
Thursday, December 12, 2024

Triwulan Pertama

Pj Wali Kota Sebut Tiga OPD Tak Ada Perubahan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menutup hari terakhir kerja sebelum libur Lebaran dengan apel yang diikuti seluruh ASN dan Non ASN di depan Balai Kota Among Tani Batu Selasa (18/4) kemarin.


Pada apel tersebut ada beberapa poin yang disampaikan oleh Aries. Salah satunya adalah evaluasi dan memberikan catatan penting kepada seluruh OPD di Pemkot Batu selama triwulan pertama yang dinilai masih ada OPD yang belum melakukan perubahan signifikan.


“Ada beberapa catatan penting kepada OPD yang sudah menunjukkan prestasi kinerja yang luar biasa selama 3 bulan. Yaitu Dinas PUPR yang terus bergerak untuk memperbaiki jalan-jalan rusak dan berlobang setiap hari demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” ujar Aries.

Kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang sudah melakukan rehabilitasi bencana yang terjadi di Kota Batu yang pencapaiannya sangat maksimal. Pihaknya mencatat dari kejadian 88 bencana, sudah diselesaikan 80 persen.


Selanjutnya Dinas Pemadam Kebakaran yang bekerja diluar Tupoksi membantu OPD teknis terkait untuk menanggulangi bencana dan kejadian yang sifatnya membantu operasional pembersihan di lapangan.

“Dinas Lingkungan Hidup yang berhasil meningkatkan kebersihan dan keindahan kota terutama pengaturan jam pengangkutan sampah perkotaan dan juga jadwal petugas melakukan pembersihan dijalan-jalan,” uarrnya.


Serta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berhasil meningkatkan Pajak Daerah yang sangat signifikan di Triwulan 1 yaitu Rp 51 Miliar meningkat 36 persen. Jumlah tersebut naik dibanding PAD Triwulan 1 Tahun 2022 sebesar Rp 37,4 Milar.


Sebaliknya, Aries menyampaikan ada juga OPD yang belum menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan terhadap perubahan dan peningkatan kinerja. OPD tersebut adalah Satpol PP terkait penataan PKL, Dinas Perumahan terkait ijin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) mengingat dari hasil cek lapangan banyak ditemukan bangunan baru yang tanpa ada proses perijinan.


Lalu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu masih banyak reklame-reklame yang sudah berakhir masa tayangnya dan tidak berijin, yang harusnya ditertibkan. Termasuk terkait ijin pembangunan yang harus disesuaikan Rencana Detail Tata Ruangnya (RDTR).


Aries Agung Paewai menegur OPD yang belum melakukan perubahan signifikan dan melakukan arahan yang diinginkan pada saat awal menjabat di Kota Batu. Antara lain, belum maksimal turun ke lapangan untuk melakukan cek dan ricek secara langsung dan menanggapi secara cepat keluhan masyarakat.

“Ada 3 OPD yang masih belum melakukan perubahan signifikan, sesuai arahan saya pertama kali menjabat Wali Kota, yaitu sering turun ke lapangan dan menanggapi keluhan masyarakat secara cepat. Pertama Satpol PP, masih saya temukan banyak PKL dan pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya, mau seperti apa wajah kota ini jika kita tidak melakukan perubahan signifikan,” ungkapnya.


Aries juga mengeluhkan Dinas yang melayani perijinan (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) yang masih belum memproteksi bangunan yang belum memiliki ijin. Aries menilai banyak menemukan bangunan yang masih belum memiliki perijinan pada saat saya keliling cek di lapangan.


“Kita tidak perlu takut jika melakukan penegakan hukum sesuai ketentuan. Misalnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang melayani perijinan, jika ini tidak dilakukan penataan yang benar, maka ke depan akan mengancam tata kota. Yang dikhawatirkan akan mengurangi ruang terbuka hijau,” tegasnya.


Sementara itu untuk Satpol PP jika tidak melakukan penertiban, banyaknya pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya. Jika dibiarkan akan merusak kebersihan dan keindahan kota. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img