spot_img
Friday, April 26, 2024
spot_img

Santana Super Fight Series III

Sesuai Target, Oky D’lahoya Menang KO

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pertandingan tinju Santana Super Fight series III yang digelar di hotel Santana Kepanjen Kabupaten Malang berjalan dengan sengit, Sabtu (17/12) malam. Terdapat dua kelas berbeda yang bertanding dalam empat laga profesional, diantaranya perebutan Sabuk Emas Promotor di kelas Bulu Yunior yang akhirnya dimenangkan oleh Oky D’lahoya dari Santana BC Kepanjen dengan menang KO pada ronde ke-2, mengalahkan Madit Sada dari Kuri Pasal BC Jakarta.

“Alhamdulillah, pertandingan ini sangat memuaskan bagi kita. Karena kita punya planning untuk mempromosikan petinju potensial kita dari Kabupaten Malang, Oky D’lahoya,” ucap Manager sekaligus pelatih dari Oky D’lahoya, Amin Santana kepada Malang Posco Media usai pertandingan .

Ia mengutarakan merasa puas dengan prestasi yang diperoleh Oky pada pertandingan Santana Super Fight Series III kali ini. Sesuai dengan target yang telah ditentukan saat latihan sebelumnya, yakni dapat mengalahkan lawan dan menang dengan KO. “Kita tunjukan kepada semua orang bahwa kita mampu, kita siap untuk kembali bersaing dikancah nasional maupun internasional,” kata Amin.

MENANG: Oky D’lahoya (tengah) memenangkan Sabuk Emas Promotor pada pertandingan Santana Super Fight Series II di Hotel Santana Kepanjen Kabupaten Malang, Sabtu (17/12).

Target tersebut dapat didapat buah dari latihan yang telah dilakukan oleh Oky untuk mempersiapkan pertandingan pada Santana Spper Fight series III ini. Amin mengatakan bahwa mengorbitkan Oky di kancah dunia tinju nasional dan internasional merupakan cita-cita dari semuanya.

“Melalui event hari ini sukses membuka mata dari masyarakat luas bahwa kita ini masih memiliki bibit potensi. Ini menjadi pembuktian kepada publik bahwa kita siap bangkit kembali,” ujarnya.

Sementara Match Maker Santana Super Fight Series III, H.M. Nurhuda menuturkan dengan adanya pertandingan tersebut, setidaknya dapat memberikan semangat dari para petinju-petinju yang ada di Malang Raya khusunya.

“Mudah-mudahan dengan seringnya digelar event tinju baik amatir maupun profesional ini dapat membangkitkan kembali tinju di Malang. Salah satunya adalah dengan membina petinju-petinju muda potensial di Malang Raya, apalagi setelah covid ini pertandingan tinju jarang digelar,” kata Nurhuda.

Dilanjutkannya, laga ini merupakan awal untuk membangkitkan kembali Malang sebagai barometer tinju, baik untuk kancah nasional maupun internasional. Ia berharap setelah pertandingan ini akan banyak muncul para petinju-petinju muda potensial dari Malang Raya.

Sedangkan untuk hasil pertandingan pada tiga kelas lainnya, yakni kelas ringan 61,2 Kg 6 ronde dimenangkan secara mutlak oleh Zaenul Hasan, kelas Bantam Junior 52,2 Kg 6 ronde dimenangkan oleh Rexy Akbar secara mutlak. Sedangkan untuk pertandingan perebutan Sabuk Emas Piala Bupati Asmat pada kelas menengah Super 79,3 Kg 6 ronde, Ronny Manggaprow menang KO pada ronde 1. (mp1/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img