MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tradisi yang menyejukan usai Salat Id di Kota Malang memang beragam. Salah satunya di sebuah kampung di Kelurahan Samaan Kota Malang, Rabu (10/4) pagi tadi. Warga di sini tidak langsung pulang ke rumah masing-masing usai Salat Id tetapi kumpul dulu sekampung di sepanjang Jembatan Pelor. Jembatan ini ditutup aksesnya sementara waktu.
Ratusan warga, tua muda hingga anak anak dengan sabar berjejer rapi di sepanjang jembatan yang biasanya sangat padat kendaraan lalu-lalang tersebut. Lalu satu per satu mereka memutar dan berjalan menyalami satu sama lain. Dan mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri.
Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Samaan Arief Kustiawan kepada Malang Posco Media menjelaskan salam salaman se kampung di Jembatan Pelor ini sudah menjadi tradisi tahunan tiap Hari Raya Idul Fitri di kampungnya.
“Sudah sejak lama kami melakukan tradisi ini. Usai Salat Id ya langsung kami ke sini jejer rapi salam-salaman,” ucao Arief pagi tadi.
Bahkan, sebelum bersalam-salaman sekampung kegiatan diawali juga dengan pemberian tali asih kepada warga tidak mampu di lingkungan mereka. Setidaknya 95 KK warga tumpah ruah mengikuti tradisi di Kampung Samaan ini. Arief mengakui hal ini menjadi kebiasaan yang mempererat jalinan silahturahmi warga. Dan menjaga kerukunnan dan kebersamaan kampung mereka.
“Jadi ini adalah wujud kebersamaan. Semua sama ikut salam salaman, kaya atau miskin semua sama. Tidak ada perbedaan,” pungkasnya. (ica/van)
