MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang kembali mengikuti lomba Video Promosi Wisata 2024 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ada empat kategori video yang diikutikan. Yakni kuliner, event daerah, seni budaya dan destinasi unggulan.
Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda Bidang Pemasaran (Disparbud) Kabupaten Malang, Aris Kusdiatmuko mengatakan lomba video kreatif ini merupakan event tahunan.
“Bulan April ini yang dinilai adalah katagori kuliner. Kami sudah kirimkan videonya melalui link Youtube milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang untuk dilakukan penilaian sampai dengan akhir bulan mendatang,” katanya.Dia menyebutkan penilaian lomba video kreatif, meliputi jumlah viewer.
Saat ini menurut Aris, jumlah viewer video berjudul Pesona Kuliner Kabupaten Malang yang diunggah sudah mencapai 8.400-an. “Kami nomor dua setelah Kabupaten Gianyar. Semoga jumlah viewer terus bertambah, dan kami menjadi nomor satu,” katanya.
Sementara untuk penilaian event daerah, seni budaya dan destinasi unggulan, ditambahkan Aris dilakukan pada bulan Mei, Juni dan Juli 2024. “Untuk semua materi video kreatif sudah kami kantongi, sekarang proses editing. Setelah selesai, kami akan melakukan upload sesuai tahapannya,” ungkapnya.
Dia mengatakan jika event ini digelar untuk mendukung Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Dengan event ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengharapkan, daerah akan mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan nusantara atapun mancanegara.
Aris mengatakan jika tahun 2023 lalu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang berhasil meraih peringkat tiga untuk katagori video kreatif seni budaya, kemudian peringkat enam untuk katagori event daerah dan peringkat sembilan untuk katagori video kreatif kuliner.
“Tahun ini kami bisa menyabet peringat pertama untuk seluruh katagori yang kami ikuti,” ungkap Aris. Dia juga menyebutkan, pengumuman juara lomba video kreatif ini akan dilaksanakan bulan Juli di ajang Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) 2024.
Terkait penilaian lomba yang menggunakan viewer sebagai satu-satunya indikator, maka pihaknya pun mengajak komunitas, pelaku wisata, dan seluruh warga Kabupaten Malang untuk melihat video tersebut. (ira/mar)
