spot_img
Friday, April 26, 2024
spot_img

Antisipasi Kejadian Terulang, Warga Candirenggo Berharap Selokan Diberi Penutup

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Warga Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari berharap, agar selokan diberi penutup oleh pihak terkait. Terutama yang memiliki kedalaman lebih satu meter. Menyusul laporan kejadian hilangnya Nafisatul Ula, siswa SD kelas 2 Al Uswah jatuh di selokan yang ada di desa setempat, Rabu lalu (25/1).

Wahyu, warga RT 04, 05 mengatakan, masih banyak selokan dibuat tanpa penutup. Padahal kedalamannya sampai satu meter lebih. Setiap hujan, air selalu meluap ke ruas jalan. Arus air di selokan juga sangat deras. Kondisi tersebut dapat membahayakan anak kecil yang bermain sekitar selokan. “Memang dari proyek sendiri tidak memberikan penutup,” tuturnya, Jum’at (27/1).

Wahyu mengaku, beberapa waktu silam, salah satu warga pernah tasnya hanyut di selokan seberang rumahnya. Dengan cepat barangnya itu terbawa arus air selokan. “Dulu juga pernah ada anak terbawa arus air selokan, tapi selamat,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Dahlan, warga lainnya mengatakan, setiap hujan deras, air selokan di sana selalu deras hingga meluap ke ruas jalan, bahkan ke arah teras rumah warga. Seperti yang pernah dialaminya sendiri. Dia pun mengharapkan perhatian dari pihak terkait, agar selokan tanpa penutup diperhatikan. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian serupa dengan laporan Nafisatul yang jatuh lalu hanyut di selokan. “Saya sendiri tidak berani turun ke selokan kalau hujan deras,” aku pria usia 62 tahun ini.

Berdasarkan pantauan Malang Posco Media, di sebelah Desa Candirenggo, tepatnya di Desa Pagentan masih banyak selokan tanpa penutup. Selokan-selokan itu dalamnya sekitar satu meter. (mp3/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img