MALANG POSCO MEDIA – Bangkit dari kegagalan merupakan pengalaman luar biasa. Apalagi kegagalan dijadikan pelecut semangat agar bisa berprestasi.
Arinda Lutfia Hanis pernah mengalami kegagalan. Itu saat mengikuti ajang puteri Pendidikan Jatim, Februari 2020. Dia gagal karena kurangnya persiapan yang matang.
“Awalnya aku tak mau ikut audisi karena jadwalnya bentrok dengan pekerjaan. Namun karena sudah setengah jalan akhirnya aku tetap coba aja nekat berangkat ke Surabaya naik bus, kemana-mana sendiri,” kenang staf Disparta Kota Batu ini.
Ia gagal pada ujian tahap dua. Karena saat itu ada banyak event yang dikerjakan sebelum mengikuti ujian tersebut.
“Saat itu aku bingung karena malam sebelum hari H habis ada event sama teman. Apalagi saat hari H cuaca tidak mendukung. Akhirnya aku pilih mengundurkan diri,” beber alumnus SMKN 1 Batu ini.
Dari kegagalan yang dialami kelahiran Malang 26 November 2000 ini, bukan jadi masalah yang membuatnya semakin terpuruk. Tapi sebaliknya, kegagalan tersebut menjadi pelecut ikut ajang-ajang kecantikan lainnya.
“Dari kegagalan ini memang rasanya berat. Tapi ini juga pelajaran bagi ku menatap ajang di tahun 2023 ini. Aku juga harus optimis untuk bisa lebih baik lagi,” tandasnya. (eri/van)
