spot_img
Monday, April 29, 2024
spot_img

Jelang 35 Tahun Arema Singo Edan

Besok, Akses Kayutangan Ditutup Diawali Pentas Musik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Berbagai persiapan jelang HUT ke 35 Arema terus dimatangkan. Polresta Malang Kota telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas (lalin). Di antaranya rencana penutupan lalin di Kayutangan Heritage dan sekitarnya Rabu (10/8) besok pukul 18.00 WIB. (Baca grafis)

Ini untuk mendukung kelancaran agenda HUT ke 35 Arema besok yang dimulai dari seputaran Kayutangan Heritage hingga Patung Singa di Jalan Trunojoyo, besok.

Berbagai persiapan sudah dibahas tuntas dalam rapat koordinasi (rakor) di Mapolresta Malang Kota, Senin (8/8) kemarin. Rakor tersebut dihadiri berbagai unsur mulai dari TNI, Polresta Malang Kota dan Polres Malang, Pemkot Malang, manajemen Arema FC, panpel Arema FC dan perwakilan Aremania.  

Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna mengatakan, ada empat ruas jalan yang akan ditutup besok pukul 18.00 WIB. Yakni Jalan Basuki Rahmat (Kayutangan Heritage), Jalan Kahuripan, Jalan  Majapahit dan Jalan Kertanegara.

Pihaknya menyiapkan akses alternatif bagi pengendara. Jalur alternatif yang disiapkan, pengendara yang melintas dari utara melalui Jalan Jaksa Agung Suprapto bisa melewati Jalan Semeru atau Jalan Buring hingga Jalan Bromo.

Sedangkan pengendara dari arah selatan yang melalui Jalan Hasyim Ashari, bisa mengakses Jalan Kawi ke Jalan Ijen. Atau, pengendara dapat melintasi Jalan Arif Rahman Hakim ke Jalan Merdeka Utara, kemudian ke Jalan Merdeka Timur hingga ke Jalan Agus Salim dan keluar di Jalan Gatot Subroto.

“Kami mengimbau pengguna jalan lain untuk memaklumi. Kegiatan ini hanya sekali dalam setahun. Kami siagakan petugas mengarahkan dan membantu pengendara yang melintas ke jalan alternatif yang disediakan. Rencananya rekayasa lalu lintas ini kami mulai sejak pukul 18.00,” imbaunya.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, ada beberapa poin penting dalam pelaksanaan tersebut. Salah satunya tidak ada kegiatan lain di luar agenda yang telah disepakati. Baik dari pihak manajemen Arema FC, panpel Arema FC serta dari jajaran TNI, Polri dan Pemkot Malang.

“Kami mengingatkan sekali lagi, bahwa tidak ada konvoi. Aremania yang akan merayakan, bisa langsung berkumpul ke kawasan Kayutangan Heritage. Kami juga menyiapkan rekaya lalu lintas, untuk memfasilitasi perayaan HUT ke-35 Arema,” jelasnya.

Agenda ini diisi berbagai kegiatan. Di antaranya persembahan lagu serta penampilan dari masyarakat, dan bazar UMKM yang ada di Kayutangan Heritage. Kemudian akan dilanjutkan corteo dan pengalungan syal Arema FC di Patung Singa Jalan Trunojoyo depan Stasiun KA Kotabaru.

“Kami imbau kegiatan ini berakhir pukul 24.00. Kemudian Aremania bisa langsung membubarkan diri untuk perispan. Karena besok harinya, Kamis 11 Agustus paginya dialnjutkan Apel Akbar Kebangsaan Sinergitas TNI-Polri dengan Aremania di Lapangan Rampal,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Buher itu menjelaskan, apabila ada aksi di luar agenda yang disepakati maka akan ditindak tegas. Melalui panpel Arema FC dan Korwil Aremania di masing-masing wilayah, pihaknya akan meminta untuk segera membubarkan diri.

“Apabila tidak kunjung bubar, kami akan menindak tegas. Dengan penilangan, terhadap kendaraan yang digunakan,” kata dia. Sekitar 1.000 personel dikerahkan. Terdiri dari Polri, TNI dan instansi terkait di Pemkot Malang. 

Mewakili Aremania yang hadir dalam rakor kemarin, Yuli Sumpil menyampaikan agar semua Aremania tertib dan menaati peraturan. Tidak ada yang berkendara tanpa memakai helm. Juga jangan menggunakan knalpot brong.

“Ayo kita bersama merayakan dengan tertib. Jangan sampai merugikan dan mengganggu masyarakat lain. Terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, Polri dan Pemkot Malang, yang telah memberikan fasilitas kepada Arema FC dan Aremania. Semoga agenda berjalan lancar dan tertib,” ungkapnya. (rex/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img