spot_img
Tuesday, May 14, 2024
spot_img

Dua Hari Hilang di Bromo, Ditemukan Dalam Kondisi Lemas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Dalam dua hari pasca hilangnya seorang wisatawan di Gunung Bromo, pencarian Tim SAR (Search and Rescue) gabungan membuahkan hasil. Roni Nur Efendi, 20 tahun, asal Dusun Wendit Timur Desa Mangliawan Kecamatan Pakis yang sebelumnya hilang kontak telah ditemukan, Selasa (21/6) siang. Dia dijumpai dalam kondisi lemas.

Anggota SAR Kanjuruhan, Joko alias Kemponk mengatakan, korban ditemukan di bawah tebing di sekitar Mendongan yang lokasinya tidak jauh dengan lokasi motor Suzuki Satria Fu N-5851-ECZ milik korban ditemukan.

“Yang jelas korban linglung, kondisinya lemas karena sudah lebih 24 jam hanya membawa sebotol air saja. Proses evakuasi telah dilakukan, Memakan waktu cukup lama dalam proses evakuasi karena kondisi medan yang berat,” ujarnya.

Dia ditemukan sekitar pukul 11.30. Dikatakan, korban sebelum dipulangkan masih menjalani penanganan terlebih dahulu lantaran membutuhkan asupan. Joko menjelaskan, saat ditemukan korban masih hidup, namun dalam kondisi tubuhnya lemas, kemungkinan karena belum makan dan mengalami dehidrasi.

“Setelah dievakuasi dan ditangani korban kemungkinan langsung dibawa ke kediamannya,” jelas Joko.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan, proses pencarian korban sempat terkendala cuaca. Kabut tebal yang menyelimuti sekitar Gunung Bromo, menghambat proses pencarian petugas.

“Pencarian tadi sempat tertunda. Tim mulai bergerak lagi mencari tubuh korban pukul 09.00. Sebab di sekitar lokasi kabut tebal, sehingga harus menunggu kabut hilang terlebih dahulu,” tegas Sadono.

Ia menambahkan, ada sekitar 80 personil yang dilibatkan dalam pencarian. Selain dari TNBTS, juga dari Basarnas, BPBD Kabupaten Malang, BPBD Pasuruan, BPBD Probolinggo, Polri serta relawan Malang Raya.

“Setelah korban menjalani recovery selanjutnya korban dievakuasi oleh TIM SAR gabungan dibawa ke Posko TNBTS Wonokitri lalu diserahkan kepada pihak keluarga,” tambahnya. Pria yang disapa Dono itu menyebut, dengan diketemukannya korban maka Operasi Pencarian dan Pertolongan diusulkan untuk ditutup dengan apel pukul  dan Tim SAR Gabungan kembali ke kesatuan masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, diketahui Roni meninggalkan rombongan enam temannya saat berwisata di gunung bromo, tepatnya di lokasi lautan pasir. Dia pergi dengan alasan pamit pulang lebih dulu, namun saat keenam rekannya telah pulang, dia tidak ada di rumah. Roni juga sempat memberikan informasi lokasi ke rekannya namun tidak akurat hingga akhirnya hilang kontak. (tyo/ggs)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img