spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Gara-Gara Parkir, Dibacok Pemuda Tajinan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Berawal dari tontonan bantengan di Desa Ngembal, Kecamatan Wajak, Sabtu (27/4), berujung peristiwa berdarah Selasa (30/4) siang. Dua warga sekitar terkena sabetan senjata tajam. Kedua korban yakni Yudi, 42, dan Sutomo, 45. Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya.

Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, pelaku pembacokan itu diduga bernama Hari Donal, warga Kampung Pitu, Desa Ronggo, Tajinan. “Ya, betul. Yang bersangkutan masih dalam pengejaran,” ungkap salah satu sumber terpercaya Malang Posco Media di Satreskrim Polres Malang, Rabu (1/5).

Menurut sumber ini, pelaku sudah diburu ke rumahnya dan beberapa tempat yang biasa dia datangi. Namun, pemuda itu belum ditemukan. Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Wajak, AKP Sumarsono juga membenarkan peristiwa berdarah yang terjadi di Desa Ngembal, Wajak itu dan masih memburu pelaku.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, peristiwa ini terjadi akibat masalah parkir. Bukan tawuran antara warga satu dengan yang lain. Jadi informasi awal tentang bentrokan itu adalah salah. Yang benar, pelaku tidak diterima ditegur karena masalah parkir. Saat ini, tim masih bekerja untuk melakukan penyelidikan,” terangnya. 

Dijelaskannya, saat acara bantengan, pelaku terlibat cekcok dengan korban terkait masalah parkiran hingga berujung perkelahian dan sempat dilerai warga setempat. “Diduga tidak terima, pelaku mengajak temannya mendatangi korban yang datang dari sawah. Pelaku langsung membacok korban dan temannya,” ungkap dia.

Peristiwa bacokan yang mengakibatkan Yudi dirujuk ke RSSA Malang dan Sutomo dirawat di Puskesmas Wajak itu, viral di media sosial. Tampak di video berdurasi 23 menit tersebut, warga Desa Ngembal, Wajak berteriak dan mengangkat tubuh Yudi dan Sutomo yang sudah bersimbah darah.

Sejumlah pria lainnya nampak membawa senjata tajam (sajam) jenis golok. Di sisi lain, warga nampak berlarian dan berteriak histeris menyaksikan peristiwa tersebut. Suara histeris ibu-ibu melihat korban terluka terdengar jelas dalam rekaman video tersebut. “Saat ini masih fokus ungkap kasus serta mencari pelaku,” tutupnya. (den/mar)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img