spot_img
Wednesday, May 15, 2024
spot_img

Lepas Keberangkatan Lintas Batas Disabilitas Jatim 2023

Gubernur Khofifah: Perluas Jangkauan Pelayanan untuk Disabilitas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan Lintas Batas Disabilitas Provinsi Jawa Timur di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Selasa (28/11).

Pelepasan ditandai dengan penyerahan Pataka dari Gubernur Khofifah kepada perwakilan rombongan Lintas Batas Disabilitas. Kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Temu Inklusi Jatim Tahun 2023 di Trenggalek 3-4 Desember 2023.

MERIAH: Gubernur Khofifah Indar Parawansa melepas peserta Lintas Batas Disabilitas Jatim di halaman kantor gubernuran, Selasa pagi. (MPM-HARY SANTOSO)

Menurut Gubernur Khofifah kegiatan Lintas Batas Disabilitas dilaksanakan tahun ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap penyandang disabilitas serta kelompok rentan lainnya.

“Melalui kegiatan ini diharapkan jangkauan pelayanan untuk disabilitas bisa lebih luas lagi hingga ke daerah-daerah. Sehingga gema Hari Disabilitas Internasional bisa dirasakan oleh seluruh difabel di Jatim,” ujar Gubernur Khofifah usai melepas tim lintas batas.

Tim Lintas Batas Disabilitas ini melibatkan berbagai komunitas difabel seperti DMI, PPDI, HWDI, Pertuni, dan Gerkatin serta pilar kesejahteraan sosial seperti Tagana, JSC, dan Pendamping Disabilitas dengan total 48 unit kendaraan.

Rinciannya, 20 motor khusus DMI, motor trail pilar kesejahteraan sosial sebanyak 10 unit, mobil rescue Dinsos Jatim sejumlah 4 unit, dan ambulans Dinsos Jatim sebanyak 7 unit.

Turut serta, kendaraan pelayanan inovasi Jatim Social Care (JSC) Dinsos Jatim berupa Jasa Layanan Netra Mobile Unit (Janeta MU) untuk disabilitas netra, Program Wisata Edukasi Sosial Disabilitas Daksa (Pro Wes Difa) untuk disabilitas daksa, Mobil Audiometri Khusus Penanganan Dengar Terintegrasi (Maudi Khusnadi) untuk disabilitas rungu wicara.

Selain itu Jangkauan Layanan Kesehatan Jiwa dalam Keluarga dan Masyarakat (Jalak Wadul Mas) untuk disabilitas mental, dan mobil Pelayanan Edukasi tentang Disabilitas Intelektual untuk Keluarga dan Masyarakat (Padi Emas) untuk disabilitas grahita. Selain itu, ada pula 2 unit truk yang memuat bantuan alat bantu mobilitas bagi disabilitas. (has)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img