spot_img
Wednesday, May 8, 2024
spot_img

Javier Roca Tebar Pujian untuk Aji Santoso 

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aji Santoso menjadi salah satu sosok perhatian jelang laga big match antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) nanti. Salah satu alasannya, pelatih Bajul Ijo tersebut dianggap sebagai pelatih lokal berpengalaman di Indonesia, selain sosoknya yang merupakan orang asli Malang dan pernah membela kedua tim. Baik ketika sebagai pemain maupun menjadi pelatih.

“Coach Aji adalah pelatih senior berpengalaman dan bagus di Indonesia,” tegas Pelatih Arema FC Javier Roca.

Bahkan, pujian ini diberikan Roca tidak hanya jelang big match di pekan 11 BRI Liga 1 2022/2023 akhir pekan nanti. Sebab, pria asal Chile itu telah melontarkan pujian sejak musim lalu, ketika dirinya masih menangani Persik Kediri.

“Dari tahun kemarin saya puji dia. Karena musim lalu dia bisa membuat satu tim (Persebaya) bisa bermain dengan ciri khas yang jelas, dari segi strategi secara permainan sejak tahun kemarin kan Persebaya permainannya menghibur,” kata pelatih asal Cile ini.

Pujian itu juga bukan tanpa dasar. Di akhir musim, Aji Santoso juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik kompetisi Liga 1 2021/2022. Hal ini diprediksinya karena Aji juga sebagai pelatih memiliki pengalaman sebagai pemain.

Ia pun tak segan mengakui bila calon lawannya ini adalah patokannya untuk menjadi pelatih. “Menurut saya dia itu adalah coach berpengalaman dan dia juga pernah menjadi pemain. Dia adalah coach lokal yang menjadi patokan saya dan pelatih lain yang sebenarnya masih belajar,” jelasnya.

Selain itu, Roca memiliki kemiripan dengan Aji. Yakni pernah berada di dua tim yang memiliki rivalitas tinggi. Pernah membela Arema dan Persebaya, meskipun statusnya berbeda. Roca hanya menjadi bagian Persebaya ketika sebagai pemain dan di Arema sebagai pelatih.

Sementara, pengalaman Aji Santoso saat membela Arema FC dan Persebaya adalah sebagai pemain dan pelatih. Menurut eks Persik Kediri ini, catatan itu cukup menarik.

“Ya menarik juga ya. Paling enggak kita pernah bela tim lawan. Paling tidak kita tau ciri khas tim dari dulu Persebaya dan ciri khas dulu dari Arema. Tapi kembali lagi, sekarang kan zaman berbeda. Paling ya kita sesuaikan dengan apa yang kita punya dalam tim. Ya paling tidak kita harus dapat hasil yang terbaik,” pungkas dia. (ley/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img