spot_img
Sunday, May 12, 2024
spot_img

Kantor Desa Mangliawan Ditutup Dua Hari

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media– Kantor Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis  ditutup selama dua hari Selasa dan Rabu (15-16 Februari 2022). Penutupan kantor diketahui dengan adanya pengumuman yang dipasang di pintu masuk kantor.  Penutupan kantor ini disebabkan adanya staf kantor tersebut terpapar Covid-19.

Camat Pakis Agus Hariyanto membenarkan informasi ditutupnya kantor Desa Mangliawan. “Ada yang terpapar Covid. Sesuai arahan dari bapak Bupati Malang jika ada staf atau pegawai yang terpapar Covid – 19 maka kantornya ditutup sementara, untuk diseterilkan dengan penyemprotan disinfektan,’’ katanya.

Dia pun mengatakan, penyemprotan disinfektan sudah dilakukan sejak kemarin. “Tadi dan besok disemprot lagi, agar steril dari virus,’’ tambahnya  ini saat dihubungi siang tadi.

Dia mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan oleh anggota Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Desa Mangliawan, bersama anggota Babinsa dan anggota Babinkamtibmas. Penyemprotan dilakukan diseluruh seudut ruangan kantor.

Selain itu mantan Camat Sumbermanjing Wetan ini juga mengatakan, dua staf Desa Mangliawan yang terpapar Covid-19 saat ini menjalani isolasi mandiri. Keduanya tidak boleh keluar rumah, sebelum ada hasil negatif Covid-19. “Secara teknis darimana mereka terpapar kami belum tahu. Tapi yang jelas, begitu keduanya melakukan swab dan hasilnya reaktif virus Covid-19, maka seketika itu juga keduanya langsung diminta menjalani isolasi, di rumah masing-masing,’’ urainya.

Menurut Agus dua staf Pemerintah Desa Mangliawan melakukan isolasi di rumah karena keduanya tidak memiliki gejalan klinis. Keduanya masuh kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Tapi demikian, Agus juga mengatakan meskipun OTG, tracing dan testing tetap dilakukan oleh tenaga kesehatan. Terutama kepada warga yang melakukan kontak erat dengan warga yang terpapar Covid-19.

Dikatakan Agus, sampai dengan kemarin lebih dari 15 orang yang  sudah dilakukan testing. “Hasilnya mungkin bisa ditanyakan kepada Pj Kades Mangliawan pak Samsul Hadi atau Puskesmas Pakis ya. Yang jelas, ada 15 orang yang melakukan kontak erat dengan staf yang terpapar Covid-19. Mereka sudah ditracing dan testing,’’ tambahnya.

Disinggung dengan pelayanan? Agus pun mengatakan sesuai kondisi kantor yang tutup sementara, maka beragam pelayanan pun tutup. Namun jika mendesak, warga pun diminta untuk menghubungi staf desa. “Prinsipnya kami memprioritaskan keselamatan dan kesehatan warga maupun staf desa. Jangan sampai ada yang terpapar lagi,’’ tandasnya.

Sementara Babinsa Mangliawann, Sertu Munirul mengatakan, dua staf desa Mangliawan ini terpapar Covid-19 setelah keduanya mengikuti swab tes yang diikuti keduanya Sabtu (12/2) lalu. Dari dua itu, satu dirawat di RS, karena kondisinya lemah akibat infeksi paru-paru.

“Infeksi paru-parunya itu sudah lama. Sabtu lalu berniat kontrol ke rumah sakit. Salah satu syarat kontrol harus swab antigen. Dari situ diketahui  yang bersangkutan terpapar Covid-19 dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit,’’ ucapnya. Munirul sendiri enggan menyebutkan identitas staf Desa Mangliawan yang terpapar Covid-19. Yang jelas, pihaknya mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Jangan sampai lengah, tetap harus waspada. Salah satunya dengan mentaati protokol kesehatan,’’ tandasnya.(ira/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img