spot_img
Tuesday, May 14, 2024
spot_img

Minat Masyarakat Rendah Potong Hewan di RPH

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Untuk menjaga keamanan kualitas hewan kurban, Perumda Tugu Aneka Usaha melalui core bisnis Rumah Potong Hewan (RPH) membuka layanan pemotongan hewan kurban sesuai standar pencegahan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hanya saja, sudah satu pekan dibuka pendaftaran, masih sepi peminat. Banyak warga  lebih banyak memilih melakukan pemotongan sendiri.

Direktur Utama Perumda Tunas, Dodot Tri Widodo menjelaskan, sejak sepekan terakhir masih ada 10 orang yang mendaftar untuk menggunakan layanan di RPH untuk pemotongan hewan kurban.

“Untuk penyembelihannya masih 10 orang yang mendaftar dengan jumlah hewan dan jenisnya bermacam-macam,” ucap Dodot, sapaan akrabnya kemarin.

Menurutnya, sepinya peminat penitipan itu diakibatkan karena masyarakat sudah mempunyai tempat lapangan atau kandang untuk menyimpan hewan kurban. Jika dititipkan di RPH juga harus mengeluarkan biaya penitipan dan juga biaya transportasi.

Meski begitu, ia mengatakan akan lebih aman dan dilakukan sesuai standar jika dilakukan pemotongan RPH Kota Malang. Karena sudah sesuai dengan standar pencegahan dan dilakukan inspeksi kesehatan terlebih dahulu.

“Jadi memang kita sarankan dititipkan saja pemotongannya di sini. Karena akan diberi juga layanan packaging nya. Jadi sudah dikemas rapi,” tuturnya.

Untuk melakukan penyembelihan di RPH, masyarakat harus mendaftar terlebih dahulu. Itu dilakukan, agar masyarakat bisa tertib tidak berebut pelayanan yang diberikan. Karena per harinya juga dibatasi kapasitas untuk pemotongan hewan.

Kapasitas pelayanan pemotongan di RPH saat ini, per harinya bisa melakukan pemotongan dengan jumlah 100 ekor sapi dan 150 ekor kambing. Itu karena berkaca dari tahun sebelumnya, banyak sekali masyarakat yang melakukan pemotongan.

“Karena berkaca dari tahun lalu ada 5 ribu sapi dan kambing, jadi tidak mungkin kami layani semua karena kapasitas terbatas. Karena kami juga menghier orang dari luar,” pungkas Dodot.

Sebagai informasi, untuk biaya tarif pemotongan hewan bermacam-macam, mulai dari paket sapi A dengan harga Rp 805 ribu, paket B sapi Rp 1.195 juta dan paket C sapi Rp 1.695 juta. Sedangkan untuk paket A kambing Rp 200 ribu dan paket B kambing Rp 300 ribu. “Tentu dengan harga yang ditawarkan itu, masyarakat bisa mendapatkan fasilitas yang berda-beda,” tandasnya. (ica/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img