spot_img
Thursday, May 2, 2024
spot_img

TK Islam Sabilillah Malang, My Best Project, Kreativitas Anak Bikin Karya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Apresiasi guru terhadap karya seni peserta didik Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Sabilillah Malang tidak pernah berhenti. Menjelang kelulusan, peserta didik kelas B di TK Islam Sabilillah diberikan kebebasan untuk menciptakan karya seni sesuai keinginan mereka.

Guru TK B, Musqidatur Rofiah, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini dibentuk sebagai upaya untuk mengembangkan minat dan kreativitas peserta didik pada sebuah karya seni. “Program ini jelas untuk memacu kreatifitas yang dimiliki oleh anak-anak,” katanya.

Rofiah menyampaikan jika program kreatifitas ini disambut baik oleh siswa. Mereka diberikan kebebasan berekspresi untuk menentukan jenis dan tema dalam karyanya. “Anak-anak bebas jika ingin menggambar, melukis, mewarnai, atau bahkan kolase,” ujarnya.

Anak-anak TK Islam Sabilillah Malang dalam kegiatan belajar mengajar dibimbing guru untuk kreatif dan mandiri
 

Tidak ada tema khusus yang ditujukan kepada siswa. Menurut Rofiah, hal tersebut yang akan mengembangkan cara berpikir peserta didik, serta membuat mereka lebih leluasa dalam menyusun karya. “Kami tidak menentukan tema apa yang harus dibuat oleh anak-anak, hal itu kami lakukan agar tidak mengekang kreativitas mereka,” tambahnya.

Guru hanya bertugas menjadi fasilitator peserta didik. Seluruh kebutuhan alat yang menunjang pembentukan karya seni akan disediakan oleh Guru. “Sebagai guru, kami hanya mengarahkan dan memenuhi apa yang anak-anak butuhkan saja, tidak sampai membantu membuat karyanya,” terang Rofiah.

Selain diberi tugas untuk membuat karya, peserta didik juga diberi arahan untuk menuliskan deskripsi atas karyanya. Deskripsi tersebut bisa mereka isi dengan cerita atau alasan mengapa mereka memilih jenis karya dan tema tersebut.

Rofiah menjelaskan bahwa program kreativitas peserta didik tersebut ditujukan untuk mengembangkan enam bidang perkembangan anak, antara lain adalah Nilai Agama, Fisik Motorik, Sosial Emosional, Kognitif, Bahasa, dan Seni.

“Enam perkembangan anak akan terbentuk lewat pembuatan karya tersebut, itu yang jadi tujuan pembelajaran kami,” tuturnya.

Hasil dari karya itu akan dibagikan kepada siswa kembali saat pengambilan rapor. Selain itu, saat wisuda hasil karya tersebut akan ditunjukkan agar siswa merasa diapresiasi.

“Tidak ada sistem ranking pada pembuatan karya ini. Anak-anak akan menerima karyanya sebagai syarat mengambil rapor,” ucap Rofiah.

Dia berharap jiwa kreatif yang dimiliki anak didiknya semakin tumbuh. Sehingga bisa menjadi dasar pijakan yang baik sebelum lulus dan naik ke jenjang Sekolah Dasar (SD). “Semoga karya ini menjadi media bagi anak-anak untuk lebih hebat di masa yang akan datang,” tuturnya.

TK Islam Sabilillah merupakan salah satu TK terbaik dan favorit masyarakat Malang. Tidak hanya karena fasilitas belajar mengajarnya yang lengkap, tetapi perhatian dan tanggung jawab guru yang begitu besar pada anak didiknya.

Siswa TK-B atau kelompok B tidak lama lagi akan lulus. Mereka akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Namun di sisa waktu yang ada, guru tetap memberikan kesempatan kepada siswanya untuk menciptakan karya. Karya terbaik, yang mungkin akan menjadi kenang-kenangan bagi mereka.      

Guru TKIS memberi nama My Best Project. Karya Terbaikku. Karya bebas yang diciptakan anak-anak Kelompok B TKIS sejak 2 Juni hingga 8 Juni kemarin. Karya seni tersebut tentu sangat berarti dan memberi nilai penghargaan yang tinggi. (sir/mp1/imm)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img