spot_img
Tuesday, May 21, 2024
spot_img

SMAK St. Albertus Malang; 14 Siswa Melaju ke OSN-P, Siap Harumkan Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMAK St. Albertus Malang (SMA Dempo) kembali mewakili Kota Malang di ajang Olimpiade Sains Nasional Provinsi (OSN-P) Jawa Timur. Sebanyak 14 siswa SMA Dempo akan berkompetisi dalam ajang tersebut pada 6 Mei 2024 mendatang. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk hasil yang maksimal.

Koordinator Lomba SMAK St. Albertus Malang Juwi Rachmadan mengatakan, ada tujuh bidang lomba OSN yang akan diikuti anak didiknya di tingkat provinsi. Antara lain Matematika, Fisika, Kimia, Kebumian, Astronomi, Ekonomi dan Informatika.

“Kami bersyukur, anak-anak banyak yang lolos ke OSN-P. Semoga mereka terus berlanjut hingga ke OSN Nasional,” ucapnya, Senin (29/4) kemarin.

Para siswa yang lolos ke OSN-P sebelumnya mereka telah berkompetisi di tingkat kota. Dilaksanakan 26 dan 27 Maret lalu. Dari tahap olimpiade tersebut 11 siswa SMA Dempo berhasil melaju ke tingkat provinsi. Sedangkan tiga lainnya melalui Jalur Khusus (Pelatnas).

Tiga siswa ini telah berhasil memperoleh dua perak dan satu perunggu. Sehingga dalam OSN bisa langsung masuk OSN-P, tidak perlu melalui tahap OSN-K (kota). OSN-P akan dilaksanakan secara daring dan terpusat di satu kota/kabupaten.

“Kalau tempatnya kita belum tahu, saat ini kita fokus pada persiapan anak-anak,” ujarnya.

Untuk persiapan OSN-P sendiri SMA Dempo telah melakukan karantina bagi 14 siswa yang akan ikut berkompetisi. Mereka diberikan pembinaan secara intensif. Baik dari guru sendiri maupun guru pembina dari luar.

Juwi berharap seluruh siswanya lolos ke OSN Nasional. Karena tahun lalu siswa SMA Dempo juga berhasil membawa tiga medali OSN. Yaitu dari Bidang Kebumian medali perak serta Bidang Matematika medali perak dan perunggu.

“Harapan kami tahun ini bisa mengulang prestasi tersebut. Minimal kami menargetkan tiga medali perak, syukur-syukur kalau mendapat medali emas,” harapnya.

Waka Humas SMAK St. Albertus Malang Fransisca Ajeng Handayani mengatakan akan selalu ada apresiasi bagi siswa yang berhasil membawa medali dalam setiap perlombaan, termasuk OSN. Biasanya sekolah menyambut mereka melalui apel kehormatan dan memberikan bingkisan. “Kami juga cantumkan nama-nama mereka di banner sebagai bentuk penghargaan supaya mereka punya rasa bangga,” katanya.

Dia menambahkan, di SMA Dempo ada dua macam pembinaan siswa olimpiade. Salah satunya Science Club, yang dibina oleh guru dan pembina dari luar.

“Mereka yang masuk klub sains ini melalui hasil seleksi. Kami lakukan penilaian sejak mereka kelas 10. Kami menjaring siswa-siswi berprestasi lulusan dari SMP melalui program beasiswa untuk kami kembangkan potensi hebat yang mereka miliki,” pungkasnya. (imm/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img