.
Thursday, December 12, 2024

Polresta Makota Buka Pengaduan Refund Konser

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Jagat maya kembali heboh. Usai para calon penonton konser musik bertajuk MAFEST Volume 3, yang batal digelar mengeluhkan lambatnya proses pengembalian uang tiket (refund). Hal itu berujung, belasan calon penonton mengadukan ke Polresta Malang Kota, Rabu (17/4).

Sebelumnya, konser musik itu terjadwal pada Jumat, 8 Maret 2024 lalu di Lapangan Rampal Kota Malang. Konser tersebut gagal digelar dan sempat mencuat kabar diundur pada Rabu (17/4). Di berbagai media sosial, banyak calon penonton yang terlanjur kecewa. Mereka yang sudah mengajukan refund, tidak mendapatkan kejelasan.

Sempat ada balasan dari pihak EO saat bulan Maret 2024 lalu, namun semua hanya tinggal janji. Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, kegaduhan ini sudah terjadi sejak akhir Maret lalu. Kemudian, Selasa (16/4) petang, banyak sekali aduan yang muncul di grup pengaduan publik.

“Terkait banyak yang menjadi korban tiket konser MAFEST. Hingga Rabu (17/4) siang, sudah ada 16 orang yang mengadu ke Polresta Malang Kota. Mereka ini yang merupakan orang Kota Malang, dan saat membeli tiket, bertransaksi di Kota Malang,” jelasnya. Yudi mengatakan, bahwa mereka yang mengadu ini rata-rata setiap orangnya membeli 4-5 tiket.

Sementara, harga tiket gabg dibeli beragam, mulai dari harga Rp 75 ribu hingga Rp 110 ribu. Dia menduga, berbagai pihak yang merasa menjadi korban atas dugaan penipuan ini, akan semakin banyak yang mengadu. Tidak hanya berasal dari Kota Malang, bahkan dari luar kota.

“Kami mendorong untuk yang merasa menjadi korban ini untuk membuat pengaduan maupun pelaporan ke Polresta Malang Kota. Kemudian ini bisa ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polresta Malang Kota untuk mendalami terkait adanya dugaan tindak pidana,” jelas Ipda Yudi.

Sementara itu, Project Manager MAFEST Volume 3 bernama Ozy mengatakan, proses refund tiket saat ini masih berjalan. Sebagian calon penonton memang sudah terakomodir, dan sebagian memang belum terealisasi. Ozy mengakui ada beberapa kendala teknis, selama proses refund berjalan.

Yaitu, akun media sosial Instagram sempat diretas, sehingga sosialisasi refund menjadi terkendala. “Jadi akun medsos kami sempat diretas, sehingga informasi refund terganggu. Kemudian, mayoritas kendalanya, ada di pengisian nomor rekening pembeli untuk refund. Ada yang digit angkanya kurang atau salah,” bebernya.

Pihaknya juga kembali menegaskan, bahwa proses refund saat ini masih berlangsung. “Kami sudah mengirimkan tautan (link) formulir ulang ke email masing-masing pembeli tiket, untuk proses refund. Dan MAFEST yang rencananya Rabu (17/4) juga terpaksa, harus dibatalkan,” pungkasnya. (rex/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img