MALANG POSCO MEDIA – Pasar Induk Among Tani Batu, sudah berdiri dan beroperasi dengan gagah. Parkir juga sudah ditata dengan sistem e-parkir guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mencegah kebocoran parkir. Tantangan terakhir adalah relokasi pedagang Pasar Pagi menjadi bagian di Pasar Induk Amon Tani, di sisi selatan Pasar Sayur.
Target Diskoperindag merelokasi pekan depan sebelum Ramadan harus berjalan mulus. Sarana dan prasarana pendukung beroperasinya pasar juga harus sudah siap. Sosialisasi kepada pedagang juga harus intens. Termasuk soal jumlah fiks pedagang Pasar Pagi yang berubah karena beberapa alasan.
Jangan sampai relokasi yang ditargetkan mbeleset. Padahal pedagang sudah berharap, momen menjelang Ramadan adalah momen berkah. Saatnya berburu keuntungan karena masyarakat menyiapkan bekal puasa Ramadan. Karena itulah, Diskoperindag dan pedagang harus satu suara.
Jangan saling memaksakan keinginan dan kehendak. Kedua belah harus sama-sama saling mengerti dan memahami kebutuhan dan kewenangan masing-masing. Diskoperindag sebagai instansi yang berhak menata harus bersikap adil kepada pedagang. Kebutuhan yang diinginkan pedagang harus dipenuhi sesuai dengan kesepakatan.
Begitu juga dengan pedagang. Jangan memaksakan segala keinginannya terpenuhi tanpa mengerti kewenangan Diskoperindag. Pedagang juga harus mau diatur sesuai dengan kewenangan Diskoperindag. Intinya kedua belah pihak sama-sama mengerti dan memahami prosedur relokasi dengan baik dan benar.
Bila ada hal-hal yang masih kurang pas dan tidak sesuai, jangan langsung melakukan penolakan atau demonstrasi. Karena penolakan yang frontal juga tidak baik bagi pedagang. Semua harus tetap dibicarakan dengan baik, duduk satu meja dan bermusyarah dengan hati tenang, pikiran tenang dan damai.
Pasar Induk Among Tani sudah berdiri dengan bagus. Jangan sampai penataan Pasar Pagi justru membuat image pasar menjadi tidak baik. Karena itu Diskoperindag punya tanggungjawab besar untuk menata agar Pedagang Pasar Pagi juga tetap indah saat berjualan pagi.
Segala aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya juga harus ditaati bersama. Terutama soal jam berjualan yang harus tertib. Dan yang paling penting adalah soal kebersihan pasca berjualan. Karena ini akan menjadi perhatian serius Diskoperindag atas kelancaran dan kebersihan Pasar Pagi.
Menata ribuan Pedagang Pasar Pagi tentu tidak mudah. Namun semua tak akan sulit kalau kedua belah pihak sama-sama paham dan mengerti hak dan kewajibannya. Semua harus berfokus pada ketertiban, kelancaran, kebersihan dan kenyamanan operasional Pasar Pagi.(*)
