MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Peristiwa kecelakaan melibatkan tiga kendaraan di Jalan Argotirto, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Selasa (22/11) siang. Sebuah truk yang semula mogok, tiba – tiba berjalan mundur menabrak sebuah minibus. Tak hanya itu, truk kabur dan menghantam mobil pikap hingga menewaskan sopir pikap.
Peristiwa ini bermula saat truk yang dikendarai Kalam, salah satu warga, keluar dari gang yang berada tak jauh dari Puskesmas Sumbermanjing Wetan. Truk Mitsubishi tanpa nomor polisi (nopol) itu berbelok ke arah jalan raya. Gang tersebut berada di arah Timur. Tak lama, truk itu mogok. “Mesin truk berupaya dinyalakan dengan posisi gigi mundur,” kata Sholeh, saksi mata.
Setelah dicoba berkali – kali, mesin truk berhasil hidup, namun dengan cara berjalan mundur. Nahas, saat mesin menyala, tiba – tiba laju truk berjalan cukup kencang ketika mundur. “Padahal di belakangnya ada kendaraan Isuzu Elf yang membawa rombongan. Sopir berusaha menghindari truk yang melaju mundur, namun tetap tertabrak di bagian kiri depan,” lanjutnya.
Melihat ini, Kalam semakin panik. Pria itu tak bisa mengendalikan truk yang dikendarainya setelah bak truk miliknya menabrak Isuzu Elf, N 7424 EA yang disopiri Dimas Fardani. Dia memilih kabur dan memacu laju truk ke arah Utara. Laju kendaraannya ternyata makin tak terkendali. Hingga akhirnya menghantam mobil Suzuki pikap warna hitam yang melaju berlawanan arah.
“Ternyata truk yang lari itu menabrak lagi, sekitar dua kilometer dari TKP pertama. Adu banteng dengan mobil pikap hitam sampai sopirnya luka parah,” jelasnya. Suwadji, 34, sopir mobil pikap asal Desa Argotirto, Sumbermanjing Wetan berusaha dikeluarkan dari jepitan bodi mobilnya. Dia lantas dibawa ke Puskesmas Sumbermanjing Wetan.
“Lukanya sangat parah, sehingga dirujuk ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen,” terang Kanit Laka Lantas Polres Malang, Iptu Sunarko Rusbiyanto. Namun, setelah menjalani perawatan di RS Kanjuruhan, Suwadji meninggal dunia karena mengalami patah tulang di kedua lengannya dan benturan di kepala. Sedangkan Kalam, menjalani perawatan di Puskesmas Sumbermanjing Wetan karena luka lecet.
“Kalau mobil Isuzu Elf yang menjadi korban tabrak lari, hanya mengalami kerugian materiil. Yakni kerusakan di bodi depan kendaraan. Korban atas nama Dimas Fardani dan penumpangnya, tidak mengalami luka parah sehingga tidak dibawa ke rumah sakit. Semua kendaraan juga diamankan untuk barang bukti,” tutupnya. (tyo/mar)
