MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI Teten Masduki terkesan dengan Malang Creative Center (MCC). Bangunan tujuh lantai mampu menjadi wadah bagi seluruh 17 subsektor ekonomi kreatif di Kota Malang.
Hal itu disampaikan saat berkunjung ke MCC, Jumat (26/4) kemarin. Kehadirannya dalam rangka kegiatan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) Summit 2024. Menurut Teten, adanya MCC ini diyakini bisa melahirkan wirausaha atau entrepreneur baru yang nantinya akan mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.
“MCC ini saya apresiasi luar biasa. Ini yang ditiru berbagai daerah. Saya sudah tanya budgetnya kecil, tapi bisa menghasilkan enterpreneur baru. Kami nanti akan hubungkan, kebetulan di kementerian ada program ‘Entrepreneur Hub’ yang menginkubasi startup-startup untuk dikembangkan, mendapatkan permodalan, mengakses investor dan sebagainya. Saya tadi jalan jalan dari lantai 1 hingga lantai 7 (MCC). Saya betul-betul kagum sama Kota Malang ini,” ujar Teten kepada Malang Posco Media, usai PLUT KUMKM Summit 2024.
Teten juga menilai Kota Malang punya banyak potensi dan modal yang berharga untuk mengembangkan ekosistem perekonomiannya. Ia mencontohkan, setelah berkeliling di berbagai daerah, ia mendapati bahwa Kota Malang ini punya banyak potensi anak muda dari berbagai kampus yang banyak melakukan kegiatan ekonomi dengan produk berbasis kreatifitas dan inovasi.
“Saya sampaikan ke Pj Wali Kota Malang kemajuan Indonesia itu tampaknya akan bergeser dari Malang. Saya mengapresiasi kepada Pemkot Malang yang sudah membangun anak muda untuk berkreatifitas. Anak muda itu kalau diberi tempat, sudah pasti berkreasi. Itu juga senjata dari Sillicon Valley pun seperti itu, yang sudah melahirkan Google, Facebook dan sebagainya,” tutur Teten.
Maka dari itu, Teten berharap ke depan harus ada entreprenur-entreprenur baru yang bisa memberi pengaruh pada perekonomian Indonesia. Teten menginginkan, dengan banyaknya entrepreneur atau wirausaha, Indonesia nantinya bisa melompat dari negara berpendapatan menengah menjadi negara yang berpendapatan tinggi. Dari Kemenkop-UKM sendiri telah mempunyai program untuk melahirkan entrepreneur, salah satunya PLUT KUMKM yang digelar di MCC selama empat hari ini.
“Kita harus perkuat, melahirkan entrepreneur baru, melahirkan ekonomi baru supaya ekonomi kita makin besar. Sehingga kita siap menjadi negara maju. MCC ini contoh yang paling pas. Tentu tiap daerah nanti punya unggulan domestiknya,” tegasnya.
“Selama ini PLUT KUMKM aktivasinya kurang, hanya pelatihan biasa, kurang dikelola baik. Saya ingin berubah, betul betul belajar dari MCC. Semua melihat supaya betul betul PLUT KUMKM ini menjadi Entrepreneur Hub bagi anak anak muda kreatif,” tutupnya. (ian/aim)
