spot_img
Wednesday, May 1, 2024
spot_img

Majelis Dikdasmen PDM Kota Batu

Tingkatkan Kualitas Guru, Gelar Seminar Nasional

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu berupaya meningkatkan kualitas SDM para guru yang ada di Kota Batu. Salah satu cara yang dilakukan dengan menggelar seminar nasional bagi para guru mulai TK, SD, SMP dan SMA/K.

Ketua Panitia Seminar, Sri Wulan Romdaniyah, S.Pd M.Pd mengatakan  kegiatan yang digelar karena Majelis Dikdasmen PDM Kota Batu berkeinginan  para guru terus berkembang dan maju di sektor pendidikan.

“Melalui seminar nasional kami ingin para guru mengikuti perkembangan zaman di era disrupsi ini. Selain itu melalui seminar kami ingin para peserta yang terdiri dari perguruan Muhammadiyah tingkat TK hingga SMA/K bisa menelurkan jurnal nasional maupun internasional,” ujar Wulan kepada Malang Posco Media, Kamis (15/9) kemarin.

Lebih lanjut, Ia menerangkan  selama ini para guru juga  sangat minim menelurkan jurnal  seperti para dosen. Sehingga pihaknya sangat berharap para guru bisa aktif membuat jurnal dengan ikut seminar yang digelar di Hotel Ciptaningati ini.

Pada seminar tersebut, juga menghadirkan empat pemateri. Diantaranya Drs. H. Nur Widodo, M.Kes yang mengangkat tema tentang inovasi pendidikan dan pembinaan profesi guru sebagai jawaban atas tantangan pendidikan di era disrupsi.

Disampaikan oleh Nur Widodo bahwa pendidikan jadi salah bidang yang terdampak disrupsi (perubahan besar-besaran pada sistem). Sehingga sekolah saat ini harus berubah, tangguh dan menang dalam berkompetisi dengan disrupsi.

“Di era disrupsi ini sekolah harus berubah dengan berinovasi dengan pembelajaran yang kreatif. Kemudian sekolah harus adaptif dengan menerapkan pembelajaran yang modern sesuai tuntutan jaman, serta menerapkan filsafat pendidikan konstruktivistik dan transformatif,” ungkapnya.

Kemudian untuk guru di era diarupsi ini harus menjalankan pembelajaran yang menantang kreatifitas siswa, menjalankan pembelajaran yang memberdayakan berpikir kritis, menjalankan pembelajaran yang memupuk keterampilan kolaboratif dan memberdayakan pembelajaran yang memupuk keterampilan komunikatif.

Selain itu peserta juga mendapat materi dari Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si dengan tantangan pendidikan islam dan Muhammadiyah di era disrupsi, Dr. Arbaiyah Yusuf, MA tentang arah kebijakan pendidikan Muhammadiyah Jatim dalam menjawab tantangan pendidikan di era disrupsi. Serta Dr. M. Bayu Tejo Sampurno tentang daya seni dalam siasat pendidikan kelak. (eri/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img