.
Friday, December 13, 2024

Mahasiswa ITN Malang

Galang Aksi Lingkungan, 108 Pohon Teridentifikasi Sehat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL), Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang menggalang aksi lingkungan. Mereka bersama komunitas relawan Gerakan Kesadaran Alamku Hijau menggalang aksi dengan tema ‘Sapa Pohon Heritage Kota Wisata Batu’.

HMTL ITN Malang beserta relawan menyisir sepanjang Jalan Ir Soekarno Kota Batu. Motivasi mereka untuk menyelamatkan pohon peneduh di sepanjang jalan raya Kota Batu. Kegiatan tersebut digelar akhir pekan lalu.

“Kegiatan kami ada dua. Identifikasi pohon dan merawat pohon. Mulai Gapura Kota Wisata Batu (KWB) hingga pertigaan Pendem arah Karangploso dan Kota Malang,” tutur Ketua HMTL ITN Malang, Marell Sudarman Santoso, saat dihubungi Malang Posco Media.

Menurut Marell, kegiatan sapa pohon heritage penting untuk memotivasi serta menghimbau masyarakat agar menjaga pohon-pohon peneduh. Lantaran pohon banyak manfaatnya, seperti penyedia oksigen, estetika jalan, dan meredam polusi udara serta kebisingan.

Pohon yang berhasil diidentifikasi oleh HMTL sejumlah 108 pohon. Seperti pohon trembesi, mahoni, tanjung, dan pentris. Untuk ukuran diameter paling besar ada pada pohon trembesi yakni 340.5 cm. “Dari ukuran diameter tersebut kami bisa mengetahui umur pohonnya. Untuk semua pohon yang teridentifikasi dalam kondisi sehat dan tidak rapuh,” jelas mahasiswa semester 5 ini.

Identifikasi pohon yang dilakukan mengenai nama pohon, koordinat, tempat, kondisi pohon, diameter pohon, dan keterangan tambahan seperti posisi tumbuh pohon di aspal, dan sebagainya.

Sembari mengidentifikasi pohon, mahasiswa kampus teknik ini juga merawat pohon.

Mereka mencabut paku-paku yang menancap pada batang pohon. Biasanya paku-paku tersebut bekas pemasangan pamflet, dan baliho. Bahkan mahasiswa kampus biru ini tidak segan mencabut paku yang menempelkan baliho caleg DPR, plang tambal ban, dan plang pangkalan ojek.

HMTL ITN Malang sebagai penggerak di bidang lingkungan terus eksis. Tidak hanya menyuarakan, namun juga ikut aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan. Mahasiswa Teknik Lingkungan ini berharap masyarakat ikut bergerak untuk melestarikan pohon peneduh dengan tidak memaku pohon untuk pamflet atau baliho.

Selain dari segi estetika kurang enak dipandang, bersama-sama juga harus memperhatikan kondisi pohon. “Semoga aksi merawat pohon ini dapat memotivasi masyarakat dan menggerakkan komunitas agar ikut melestarikan lingkungan khususnya pohon-pohon peneduh,” tandasnya. (imm/bua)

Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img