.
Wednesday, December 11, 2024

Skariga Kebut Gunung 2024 SMK PGRI 3 Malang; Ajang Evaluasi dan Jaring Calon Atlet Profesional

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 1900 siswa SMK PGRI 3 (Skariga) Malang sukses mencapai finish lari lima kilometer. Mereka menempuh medan yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, siswa Skariga sukses berlari dengan medan yang lebih menantang.

SAMBUTAN: Kepala SMK PGRI 3 Malang, Dr. M. Lukman Hakim, ST., MM menyampaikan sambutan dan memberikan motivasi kepada seluruh siswa peserta Skariga Kebut Gunung.

Sesuai nama kegiatan kali ini, Skariga Kebut Gunung yang dilaksanakan dengan start dan finish di Rest Area Karangploso. Para peserta dilepas secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Dr. Hastini Ratna Dewi, M.Pd, Sabtu (27/4) pagi, pukul 07.00 WIB.

PEMANASAN: Para peserta Skariga Kebut Gunung 2024 senam bersama sebelum pemberangkatan.

“Kami sangat mengapresiasi SMK PGRI 3 Malang, yang dengan konsisten menyelenggarakan kegiatan ini setiap tahun,” ucapnya usai memberangkatkan peserta.

KEREN: Sebelum pemberangkatan Skariga Kebut Gunung peserta dihibur dengan penampilan tari tradisional oleh siswa

Menurutnya, Skariga Kebut Gunung Run 5K yang diselenggarakan SMK PGRI 3 Malang menjadi sarana yang efektif untuk promosi lembaga yang membuat nama sekolah ini semakin cemerlang. Dan juga Kebut Gunung juga menjadi sarana evaluasi bagi siswa untuk ujian praktik. “Ini kegiatan yang luar biasa, tidak semua sekolah mampu melaksanakan kegiatan spektakuler ini,” katanya.

Yang juga menjadi kebangaan, kata Hastini, kegiatan ini menjadi selebrasi Skariga yang sehari sebelumnya kembali mengukir prestasi di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Jawa Timur. Sekolah ini sekali lagi mencatatkan diri sebagai sekolah yang menyumbangkan medali terbanyak, hingga mengantarkan Kota Malang sebagai juara umum.

“Kebut Gunung juga menjadi selebrasi dan kebahagiaan kita bersama, karena SMK PGRI 3 Malang mampu memberikan yang terbaik untuk Kota Malang dalam menjuarai LKS Jawa Timur,” ucapnya.

Atas performa terbaik dan perolehan prestasi hebat Skariga dalam LKS setiap tahunnya, Hastini mengimbau kepada siswa untuk bersyukur. Mereka juga boleh berbangga telah mendapatkan kesempatan belajar di sekolah sehebat SMK PGRI 3 Malang.

“Kalian pantas dan bersyukur dan bangga bisa sekolah di Skariga.  Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Tunjukkan prestasi, senantiasa hormat pada guru dan orang tua,” tuturnya.

Kepala SMK PGRI 3 Malang, Dr. M. Lukman Hakim, ST., MM., mengatakan, Skariga Kebut Gunung telah menjadi kegiatan rutin SMK PGRI 3 Malang. Setiap tahun dilaksanakan. Salah satu tujuannya, untuk mencari bibit unggul untuk menjadi pelari Kota Malang.

“Termasuk untuk menjadi atlet lari dalam lomba run 10 K Kota Malang,” katanya.

Lokasi kegiatan ini juga berpindah-pindah setiap tahunnya. Tempatnya bergilir, dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Supaya kegiatan ini benar-benar diketahui masyarakat Malang Raya dan menjadi branding sekolah.

“Sudah sejak Tahun 2010 kita melaksanakan kegiatan ini. Semoga tahun ini ada rekor. Sebelumnya kita laksanakan di Kota Malang dengan jarak tempuh yang lebih jauh karena medannya lebih datar,” ucap Lukman.

Dia menambahkan, Skariga Kebut Gunung juga menjadi sarana penilai ujian praktik untuk siswa kelas 12. Maka mereka wajib mengikuti kegiatan ini.

Dalam sambutannya Lukman pun mengimbau kepada seluruh peserta untuk tertib selama mengikuti kegiatan.

“Tunjukkan bahwa kalian adalah siswa yang terbaik. Jadilah contoh yang baik dengan sikap yang sopan, santun, tertib dan disiplin,” tegasnya.

Skariga Kebut Gunung berlangsung sukses. Seluruh peserta tampak semangat melalui medan menanjak dan menurun. Kondisi medan yang tak biasa ini tak membuat mereka menyerah untuk memperoleh medali di garis finish. (imm/adv/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img