MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Persikabo 1973 gagal mendapatkan poin saat melawan Arema FC di Stadion PTIK Jakarta Selatan, Minggu (19/3) kemarin. Sempat memimpin 1-0 saat jeda, tim asuhan Aidil Sharin bin Sahak ini harus kebobolan tiga gol di babak kedua. Penalti yang didapatkan tim tuan rumah dinilai turut membuyarkan permainan apik Laskar Padjajaran.
Persikabo 1973 mendapatkan hukuman penalti di menit 87. Hukuman didapatkan setelah bek Didik Wahyu dianggap melakukan pelanggaran terhadap Dedik Setiawan.
Sempat terjadi protes keras dilakukan pemain Persikabo. Akan tetapi, Wawan Rafiko tetap menunjuk titik putih.
“Kami bertahan masih baik sampai keputusan penalti. Wasit melihat wasit di luar (asisten wasit), wasit di luar melihat ke dalam,” ujar Pelatih Persikabo 1973 Aidil Sharin bin Sahak.
Dia menganggap, bila kebingungan tersebut menghasilkan keputusan yang tepat berupa penalti, tidak masalah bagi timnya. Sebaliknya, bila akhirnya membuat wrong decision atau keputusan yang salah, itu tidak bagus. Bukan hanya untuk timnya, tapi sepak bola Indonesia.
“Kalau itu penalti, artinya saya profesional tidak masalah. Tapi kalau itu bukan penalti, tidak bagu untuk liga ini,” jelasnya.
Menurut dia, keputusan yang salah dengan memberikan hukuman pada sebuah tim. “Kalau itu tidak penalti, kasihan anak-anak saya. Untuk pemain yang berjuang sampai 87 menit. Kasihan kerja keras mengikuti taktikal akhirnya dibuyarkan dengan penalti,” jelasnya.
Ditambahkannya, bukan kali ini saja timnya merasa mendapatkan hukuman yang salah. Salah satunya saat melawan PSM.
“Kami ada videonya semua, tapi saya tidak bisa komen lebih dari itu,” tambah dia.
Sementara itu, Pemain Persikabo 1973 Syahrul Lasinari mengatakan, timnya kecewa karena gagal mendapatkan poin di laga kandang ini. Namun, dia dan rekan-rekannya siap bertanggung jawab untuk mendapatkan hasil lebih baik di laga berikutnya.
“Mewakili teman-teman, hasil tandang ini kurang baik bagi kami karena gagal membawa tiga poin. Tapi Insya Allah kami tanggung jawab dengan hasil ini dan semoga berikutnya dapat lebih baik,” sebut dia. (ley)