MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus unggul. Perkembangan zaman yang semakin maju, juga memberikan dampak pada perkembangan sektor ekonomi, khususnya ekonomi kreatif.
Pengusaha muda asal Malang, Gilang Widya Pramana yang dikenal dengan bisnis Juragan 99 tersebut juga mengatakan terkait dengan peluang ekonomi kreatif bagi generasi muda saat ini.
“Kami datang kesini sebagai alumni untuk memberikan support kepada teman-teman mahasiswa UM, pelajar maupun masyarakat umum agar mereka dapat termotivasi, baik dalam dunia kerja maupun dunia usaha. Ekonomi kreatif harus terus digalakkan, karena hal tersebut yang akan mendobrak pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” jelasnya dalam kegiatan Seminar Nasional Ekonomi Kreatif di Graha Cakrawala UM, Senin (6/11) kemarin.
Ia juga turut berbagi tips kepada generasi muda yang mulai ingin terjun di dunia ekonomi kreatif, baik dalam dunia kerja maupun dunia usaha. Diantaranya peka terhadap peluang, berani, nekat serta percaya diri.
“Teman-teman yang berkecimpung di dunia kerja maupun dunia usaha pasti akan menemukan sesuatu hal yang tidak nyaman dan tidak pasti. Jika memilih sebagai pegawai, cari pengalaman sebanyak-banyak. Kalau ingin fokus usaha, harus punya ilmunya,” imbuhnya.
Menurutnya menjadi seorang pengusaha merupakan passion. Sehingga harus mengetahui tujuan dari usaha yang dilakukan hingga visi jangka pendek dan pajang dari usahanya tersebut. Memasuki dunia usaha harus siap untuk melakukan eksekusi serta continuous improvement.
“Perbaikan secara terus menerus dalam dunia usaha itu harus dilakukan , apalagi dunia bisnis erat kaitannya dengan tim yang saling membantu. Sehingga penting bagi seorang pengusaha untuk dapat mendevelop serta menghasilkan profit,” ungkapnya.
Gilang bernostalgia dengan kembali ke kampus almamaternya dan bertemu dengan jajaran rektor, dosen serta para mahasiswa. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan juga kepedulian Gilang kepada kampus yang telah menjadi jembatan baginya hingga bisa menapaki dunia kerja dan dunia usaha.
“Sangat menyenangkan bisa kembali ke kampus, UM tentu memiliki tempat istimewa di hati saya. Ketika diminta untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi seputar dunia kerja dan dunia usaha, saya bersemangat sekali dan langsung bersedia. Sebagai alumni, saya bahagia bisa mendukung kemajuan atau pun kegiatan-kegiatan positif seperti hari ini,” ungkap founder J99 Corp itu.
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Miftah Farid menambahkan, kebijakan hilirisasi Industri dan persiapan SDM menjadi salah satu strategi dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
“UMKM kita ini tumbuh dengan pesat, ada hampir 99 persen. Namun untuk pasar ekspor sendiri hanya 15 persen saja, Saya rasa ini yang perlu anak-anak muda tangkap sebagai peluang untuk kedepannya dalam upaya berkontribusi dalam pasar ekspor. Termasuk juga dibidang produksi kreatif,” terang Mifta. (adm/aim)