Malang Posco Media – Tren negatif Arema FC berlanjut, setelah di laga sebelumnya kalah 4-3 dari Persita Tangerang, kali ini Singo Edan dipecundangi Persebaya Persebaya dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Rabu (27/3) malam.
Alih-alih memaksimalkan status tuan rumah untuk memetik tiga poin dalam laga derbi Jatim, Arema FC justru dipermalukan rival abadinya. Bahkan untuk sekedar menahan imbang, Arema FC menyia-nyiapakan satu hadiah penalti menit 62 yang dieksekusi Dedik Setiawan.
Terlepas hadiah penalti dari wasit ini menuai protes pemain Persebaya, harus bisa jadi peluang Arema FC menyamakan kedudukan. Bahkan bisa membuka peluang untuk membalik keadaan. Namun untuk kesekian kalinya, kipper Persebaya, Andika Ramadani menjadi penyelamat.
Arah bola dari tendangan keras kaki kanan Dedik bisa dibaca dengan baik oleh Andika. Bola di sebelah kiri gawang Persebaya berhasil diblok, sehingga peluang untuk Arema FC bisa imbang akhirnya terbuang. Padahal itu adalah satu-satunya peluang emas bagi Arema FC agar tidak kalah.
Selain itu, Arema FC yang terus menekan memiliki beberapa peluang bagus lainnya. Seperti peluang tendangan Suares menit 79 dan juga peluang Greg Nwokolo menit 83 saat tinggal berhadapan dengan kipper. Namun digagalkan oleh Andika, yang menjadi man of the match bagi Persebaya.
Sementara itu, satu gol kemenangan Persebaya dicetak Yan Victor menit 40 babak pertama dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema FC. Bermula dari tendangan sudut, bola yang ditanduk Victor mental dan kembali di kakinya se hingga dengan mudah memperdaya kiper Teguh Amirudin.
Secara keseluruhan di babak pertama, kedua tim sebenarnya tampil saling menyerang. Baik Arema FC maupun Persebaya sama-sama memiliki beberapa peluang bagus. Seperti di awal babak pertama, menit 4, Persebaya membuka peluang dari tendangan Paul Henrique.
Namun tendangan penyerang asal Brasil ini masih bisa diblok Teguh Amirudin. Disusul menit 5 peluang Persebaya dari tendangan Kadek, dilanjutkan peluang Stevanovic. Sedangkan Arema FC menit 9 membuka peluang dari tendangan bebas Dedik Setiawan.
Sayangnya tendangan Dedik masih bisa diblok kipper Persebaya, Andika Ramadani. Termasuk peluang tendangan jarak jauh Lololingoy menit 14 masih belum menghasilkan gol. Disusul menit 22, kembali peluang Dedik dipatahkan kipper Andika yang tampil cukup gemilang.
Berikutnya secara bergantian, kedua tim jual beli serangan dan menciptakan peluang. Seperti menit 24 peluang emas Bruno Morera masih bisa dihadang Teguh Amirudin. Begitu juga peluang Lokolingoy menit 27 dan peluang Rafli menit 32, belum membuahkan hasil.
Hingga akhirnya Persebaya mampu mencuri satu gol lewat kaki Yan Victor memanfaatkan kelengahan lini belakang Arema FC. Skor 0-1 untuk kemenangan Persebaya bertahan hingga babak pertama usai. Lanjut babak kedua, Arema FC melakukan beberapa pergantian pemain.
Arkhas Fikir dan Greg Nwokolo dimasukkan untuk menambah serangan dan menggantik Arema FC juga menarik keluar Teguh Amirudin mengalami cedera. Kiper cadangan, Dicki Agung Setiawan masuk sejak menit 58. Arema FC berusaha menekan untuk menyamakan kedudukan di babak kedua.
Sementara Persebaya lebih banyak melakukan serangan balik. Skor 0-1 untuk kemenangan Persebaya bertahan hingga laga kedua usai. Atas kekalahan ini, Arema FC harus tertahan di zona degrasi. Padahal jika saja bisa imbang, Arema harusnya bisa lepas dari zona merah, melewati PSS Sleman dan Persita. (bua)