MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Indah Ayu, warga Perum Bumi Mas Indah (BMI) Desa Jedong, Kecamatan Wagir buka suara terkait unggahannya di jejaring Facebook tentang seorang diduga korban begal yang ditemukan. Korban, Suep warga Jalan Balearjosari, Kota Malang belum melapor ke kepolisian hingga Rabu (24/4).
“Harusnya keluarga korban ke kantor polisi, tapi melihat kondisi Pak Suep yang masih belum memungkinkan karena masih sakit, maka diundur dulu,” kata Ayu saat ditemui di rumahnya, kemarin. Dibeberkan dia, Suep ditemukan keluar dari semak-semak kebun tebu di depan Perum BMI Desa Jedong Kecamatan Wagir, Jumat (19/4) lalu sekitar pukul 22:3.
Suep mengaku bila dirinya menjadi korban pembegalan dengan motor Jupiter dibawa kabur oleh tiga orang pelaku. “Pak Suep ditemukan suami saya waktu keluar dari tegalan yang ada di depan Perum BMI. Kemudian beliau memberhentikan suami saya minta tolong diantarkan pulang,” bebernya.
Perempuan usia 33 tahun itu menyebut bila Suep mengalami sejumlah luka di bagian tubuh. “Lutut sampai bagian bawah lutut seperti terkena bara api rokok, trus kepala juga ada. Beliau bilang kalo dipukul di kepalanya,” sebut Ayu. Suep kemudian dibawa terlebih dahulu ke rumah yang ditinggali Ayu bersama Budi, suaminya.
Informasi mengenai kejadian diduga korban begal tersebut telah diketahui oleh beberapa warga perumahan BMI. Namun warga belum mengetahui secara pasti kebenarannya. Ketua RW 07 Perumahan BMI, Aris mengaku telah menerima laporan mengenai kejadian dugaan begal tersebut.
Namun Aris sendiri juga belum menerima secara detail. “Laporan dan informasi yang detail belum kami terima dan hanya sebatas informasi WhatsApp saja. Saya juga belum meminta keterangan lebih lanjut kepada yang menyebar informasi,” tambahnya. (den/mar)
