MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang mulai melaksanakan kegiatan Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa (Mabidama) yang diikuti 226 orang calon mahasiswa baru di Lapangan Bundar Polbangtan, Senin (5/9).
Kegiatan Mabidama ini dibuka oleh Direktur Polbangtan Malang Dr. Setya Budhi Udrayana, S.Pt., M.Si. Dalam sambutannya, Direktur memberikan semangat dan motivasi serta ucapan selamat datang kepada para calon mahasiswa dalam mengikuti kegiatan Mabidama.
Direktur yang akrab disapa Uud ini mengatakan bahwa dengan kelulusan yang diraih dari ribuan pendaftar, mahasiswa harus bersyukur dan mengisinya dengan belajar dan terus belajar. Mengingat sistem pendidikan Polbangtan Malang yaitu pendidikan vokasi yang berorientasi pada ilmu-ilmu terapan.
“Selama 4 tahun kedepan kalian akan berada di kampus, dan jadikan interaksi itu sebagai ajang untuk mengasah ilmu, serta mengasah karakter kalian. Tidak hanya menguasai keilmuan secara akademik, tapi juga memiliki karakter yang baik,” ungkapnya.
Uud juga menjelaskan selama pelaksanaan Mabidama, mahasiswa dikenalkan dengan kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan vokasi, program-program strategis Kementerian Pertanian serta pembinaan karakter melalui kedisiplinan dan rasa cinta pada tanah air.
Dijelaskannya, sesuai harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bahwa dalam menghadapi era saat ini ada dua pendekatan penting yang harus dilakukan yakni intelektual dan karakter. Keduanya berasal dari intuisi atas pengalamannya.
Kekuatan karakter sangat penting karena akan membuat seseorang menjadi kuat, serta mampu bertarung dan mencari jalan keluar terhadap segala tantangan yang ada. “Pendidikan vokasi mampu menyatukan antara intelektual dengan karakter,” ucapnya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursamsi pun menjelaskan bahwa pendidikan vokasi merupakan salah satu jalan yang ditempuh oleh Kementan untuk mempercepat regenerasi petani.“Dari pendidikan vokasi ini akan mendorong lahirnya petani milenial yang entrepreneurship,” ujar Dedi Nursamsi.
Sebagai simbolis dalam pembukaan Mabidama tersebut, Direktur Polbangtan berkesempatan memasang tanda peserta kepada dua perwakilan mahasiswa baru. (hud/bua)
