spot_img
Friday, May 10, 2024
spot_img

Aries: BPSDM Jatim Jadi Referensi Pengembangan Lembaga Diklat se Indonesia Timur

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Hadiri Forum Pertemuan Berbagi Pengalaman Penyelenggaraan Pelatihan yang digelar Puslatbang KMP LAN Makassar

Malang Posco Media, MAKASSAR – Kecepatan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim melakukan transformasi menjadi referensi penting bagi pengelolaan lembaga diklat Pemerintah Provinsi se Indonesia Timur.

Berbagai strategi dibeberkan Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai saat menjadi narasumber tunggal dalam Forum Pertemuan Berbagi Pengalaman Penyelenggaraan Pelatihan yang digelar Puslatbang KMP Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar, Rabu (27/7).

Pertemuan itu diikuti kepala BPSDM provinsi dan lembaga diklat se kawasan Indonesia Timur. BPSDM Jatim dijadikan refrensi lantaran selama dua tahun terakhir berhasil membuktikan kemajuannya dengan berbagai inovasi serta prestasi.

Bahkan BPSDM Jatim juga telah menjadi lembaga pelatihan terbaik pertama pada tahun 2021.

Dalam sambutannya, Kepala Puslatban KMP LAN Makassar Dr Andi Taufik mengatakan, BPSDM Jatim telah membuktikan dengan sangat cepat melakukan berbagai perubahan mengikuti perkembangan saat ini.

“Saya sudah menyaksikan sendiri apa yang telah dilakukan Pak Aries (Kepala BPSDM Jatim). Saya bisa cerita karena beberapa kali datang ke BPSDM Jatim baik sebagai narasumber maupun penguji,” ujar Andi.

Perkembangan pesat di BPSDM Jatim diakuinya tak lepas dari komitmen kepala daerah setempat, yakni Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Kepedulian kepala daerah terhadap pengembangan kompetensi ASN sangat penting. Dan itu ditunjukkan oleh Gubernur Khofifah sehingga BPSDM Jatim dapat terus mengembangkan inovasi dan perannya,” kata Andi.

Dalam kesempatan itu Aries Agung Paewai menjelaskan sejumlah strategi mulai dari pemasaran, pengembangan kompetensi, penyelenggaraan diklat secara futuristik hingga promosi program.

Dijelaskan Aries, setiap perkembangan BPSDM Jatim tidak pernah lepas dari dukungan berbagai stakeholder dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Baik dari unsur perguruan tinggi maupun lembaga pelatihan profesional seperti rumah perubahan, mark plus dan lainnya.

“Kesuksesan BPSDM Jatim juga karena keterlibatan ASN di semua bidang yang sangat aktif dengan berbagai inovasi dan ide kreatif sehingga saya lebih mudah memimpin di BPSDM Jatim,” jelas Aries.

Terkait kolaborasi, Aries mengaku telah melakukan kerjasama dengan 14 perguruan tinggi negeri/ swasta, 9 kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah, serta 6 lembaga pelatihan dan sertifikasi. (has)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img