spot_img
Friday, May 17, 2024
spot_img

Berantas Tuntas Balap Liar

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Ramadan damai dan bebas petasan masih terjaga hingga kemarin. Namun suasana Ramadan yang cenderung sepi justru disalahgunakan untuk tindakan dan aksi berbahaya. Balap liar di jalanan Desa Wonokerto Kecamatan Bantur justru menelan korban.

Pelaku balap liar menabrak seorang pengendara motor hingga dirawat di rumah sakit. Parahnya pengendara motor ini sudah lansia. Aksi balap liar ini patut menjadi atensi serius petugas kepolisian. Sebab tak hanya membahayakan pengendara lain, tapi juga membahayakan pelaku balap liar sendiri.

Karena itulah, selama Ramadan ini, patroli di kawasan-kawasan yang rawan kejahatan dan rawan disalahgunakan untuk aksi balap liar patut dirutinkan. Terutama pada saat jam-jam favorit pelaku balap liar turun beraksi di jalanan. Seperti saat menjelang berbuka puasa atau sehabis sahur.

Tak hanya dilakukan di wilayah Kabupaten Malang saja, baik Malang utara, selatan dan barat. Tapi juga wilayah Kota Malang dan Kota Batu. Karena aksi balap liar ini seperti kucing-kucingan dengan aparat kepolisian. Mereka beraksi saat polisi tak melakukan patroli.  Saat digerebek mereka semburat dan kabur.

Kalau pada akhirnya tertangkap, seperti tak ada jeranya. Pelaku pelaku balap liar lainnya tetap kembali turun ke jalan raya. Tak peduli aksinya itu berbahaya. Mereka tetap nekat menggeber motornya dengan kencang dan ugal-ugalan. Aksi menantang maut ini malah dijadikan tontonan dan hiburan bagi kalangan muda yang memang hobi balap liar.

Karena itulah, butuh tindakan tegas aparat kepolisian terhadap aksi balap liar ini. Tak hanya pembinaan saja, tapi juga sanksi dan hukuman yang membuat pelaku jera. Sehingga pelaku-pelaku balap liar lainnya akan berpikir dua kali kalau mau kembali beraksi di jalanan.

Betapa serunya kalau pelaku-pelaku balap liar itu diakomodir dan dibuatkan event balapan tersendiri. Tempat dan waktunya ditentukan dengan aturan seperti balapan yang sesuai dengan standar kejuaraan balap motor. Dengan begitu, aksi mereka tak akan terus liar di jalanan.

Bila tidak, maka balap liar, knalpot brong dan aksi-aksi berbahaya lainnya akan terus menjadi pekerjaan aparat kepolisian ke depannya. Satu tempat dipatroli, pindah ke tempat lain. Begitu seterusnya. Kalau mental pembalap, bertarunglah di ajang resmi. Jangan bertarung di jalan raya. Jalan raya bukan tempat balapan bertaruh nyawa.(*)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img