MALANG POSCO MEDIA-Liga 1 2022/2023 dimulai Sabtu (23/7) hari ini. Arema FC mengawali musim, Minggu (24/7) besok. Borneo FC kembali menjadi lawan perdana setelah dihadapi di final Piala Presiden 2022 lalu. Tim Singo Edan ingin hasil bagus di turnamen berlanjut di kompetisi dengan start mulus di markas Pesut Etam.
Calon lawan pun praktis masih sangat diingat Dendi Santoso dkk. Sebab baru beberapa hari lalu, yakni 17 Juli dan 14 Juli dihasapi Arema FC. Kini pertemuan ketiga bakal terjadi di Stadion Segiri Samarinda, tempat Arema FC dan Aremania berpesta juara.
Tentunya penggawa Arema FC ingin mengulang momen manis tersebut. Atmosfer juara, berlanjut di kompetisi. Caranya dengan dapat poin penuh Minggu sore besok.
“Alhmdulillah habis mengawali Liga 1 musim yang baru. Target kami tentu harus dapat poin. Utamanya target tiga poin,” tegas Winger Arema FC Dendi Santoso.
Ia mengatakan kompetisi Liga 1 dan turnamen pramusim memang berbeda. Namun dengan semangat tinggi timya siap bertanding, sesulit apapun tantangannya. Termasuk laga perdana yang kerap menjadi momok bagi sejumlah tim. Bila tidak siap, bisa tergelincir.
“Laga perdana kadang memang sulit siapapun lawannya. Tapi, kami harus tetap mengusung semangat tinggi, sama seperti di turnamen kemarin. Selalu berpikiran positif hingga akhirnya mencapai target juara,” beber dia kepada Malang Posco Media.
Menurutnya untuk laga melawan Borneo FC timnya pun sudah menjalani persiapan serius. Sekalipun di tengah persiapan tersebut, pemain harus menjalani agenda lainnya, seperti launching tim hingga photo session sebelum kompetisi.
“Kami masih tetap fokus menghadapi Liga 1. Nanti di pertandingan, juga wajib fokus, apalagi main di luar kandang dan kembali ke markas Borneo FC,” katanya.
Dendi mengungkapkan pemain siap menjalankan tugas di lapangan sesuai intruksi pelatih. Karena tim pelatih diyakini memiliki solusi untuk pertemuan kali ini. Termasuk antisipasi perubahan gaya bermain lawan yang tak kalah membutuhkan kemenangan.
Taktikal tim pelatih bakal berperan, selain kerja keras pemain di lapangan. “Kami harus siap capek, apa yang disarankan pelatih, harus dikakukan,” tambah pemain bernomor punggung 41 tersebut.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan timnya optimis mengawali musim ini dengan hasil bagus. Menurut dia, pemainnya memiliki persiapan cukup untuk menghadapi pertandingan perdana.
“Ya kami optimis menghadapi pertandingan perdana. Secara tim kami sudah mempersiapkan diri untuk kompetisi,” ungkapnya.
Untuk taktik seperti apa, ia tak mau memberikan bocoran. Menurutnya, taktik tersebut bakal terlihat di lapangan, apakah pemain bisa menjalankan dengan baik atau tidak.
Sementara itu dari kubu Borneo FC di Samarinda, pemain baru menjalani latihan lagi Kamis (21/7) lalu usai diberi kesempatan libur selepas final Piala Presiden 2022. Mengembalikan kondisi fisik pemain menjadi program utama di awal latihan, sekaligus mematangkan apa yang akan dilakukan di match day pertama Liga 1.
Asisten pelatih Borneo FC Miftahudin Mukson menjelaskan setelah final leg kedua Minggu lalu pemain sama sekali tak latihan bersama. Mereka hanya menjalani latihan mandiri untuk menjaga kondisi. “Kamis sore adalah latihan pertama dilakukan seluruh pemain secara bersama-sama. Intinya pemulihan kondisi usai final kemarin. Memulihkan kondisi pemain jadi hal paling utama saat ini. Kami akan bertemu Arema FC lagi dan itu akan jadi pertandingan sulit,” urai dia.
Borneo FC sendiri memiliki dua hari kesempatan latihan, sebelum latihan resmi sehari sebelum pertandingan. “Waktu yang singkat ini harus dimaksimalkan. Pelatih kepala tahu apa yang harus dilakukan di pertandingan pertama nanti, berkaca hasil dua pertandingan final melawan Arema FC” ujar Miftah.
Kemenangan jelas menjadi bidikan utama. Selain untuk mengobati luka, tiga angka juga menjadi awal meningkatkan kepercayaan diri pemain untuk melakoni banyaknya pertandingan berat di Liga 1.
“Mudah-mudahan kami bisa memulai kompetisi ini dengan baik, sampai akhirnya kami pun mengakhirinya dengan baik,” harapnya. (ley/van)
